ABATANEWS, MAKASSAR – Pekan ke tiga di Bulan Ramadan, Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) terlaksana dengan penuh hikmat.
Program Pemerintah Kota Makassar yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini mendapat apresiasi langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Hal itu dibuktikan langsung dengan kehadiran Mayjen TNI Totok Imam Santoso di tengah-tengah ribuan jemaah GMSSB, di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (8/04/2023).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Perdana mengikuti GMSSB Mayjen TNI Totok mengatakan dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi kehadiran program perkuatan umat yang diinisiasi oleh Wali Kota Danny Pomanto sapaan Moh Ramdhan Pomanto.
Bahkan, ia mengaku jika 18 ribu personel TNI AD juga ikut mendukung program tersebut.
“18 ribu personel saya sangat mengapresiasi Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah ini. Luar biasa, perdana saya hadir dan saya merasa ada di pinggir Surga,” ucapnya.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
Apresiasi ini juga ditunjukkan dengan mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk tetap terus melaksanakan salat Subuh berjemaah setiap hari sebagai upaya bersama untuk membangkitkan kecintaan umat terhadap salat berjemaah, khususnya pada waktu Subuh.
Ia berharap para jemaah yang mengikuti GMSSB ini diberkahi oleh Allah dan diberikan perlindungan dengan dapat menyelesaikan puasa selama sebulan penuh dengan tawadu.
Tak lupa Mayjen TNI Totok berterima kasih langsung kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang tak hentinya mengeluarkan program-program yang memiliki nilai positif dari sisi memperkokoh keimanan masyarakat kota Makassar.
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
Selain Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, kegiatan GMSSB ini juga dihadiri oleh Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad, Sekda Kota Makassar, Muh. Ansar, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, tokoh perempuan dan tokoh agama.