ABATANEWS, JAKARTA — Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dugaan korupsi kuota haji tahun 2025 turut melibatkan tokoh agama. Salah satunya adalah pendakwah Khalid Basalamah yang dimintai keterangan oleh penyidik sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji dan yang bersangkutan kooperatif,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 23 Juni 2025.
Menurut Budi, keterangan Khalid sangat membantu tim penyidik dalam menelusuri alur pengelolaan ibadah haji yang tengah disorot publik. Ia juga berharap pihak-pihak lain yang mengetahui informasi penting terkait perkara ini dapat menunjukkan sikap yang sama.
Baca Juga : Jika Keterangan Dibutuhkan, Bobby Akan Dipanggil KPK Soal Korupsi Proyek Jalan di Mandailing Natal
“Supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya,” tuturnya.
Diketahui, Khalid Basalamah merupakan pendiri Uhud Tour, biro perjalanan yang melayani pemberangkatan haji dan umrah. Meski perkara dugaan jual beli kuota haji 2024 masih dalam tahap penyelidikan, KPK menegaskan akan menggali informasi dari berbagai pihak yang dianggap memiliki pengetahuan soal dugaan praktik menyimpang tersebut.