ABATANEWS.COM – Presiden Iran Masoud Pezeshkian meyakinkan Qatar bahwa serangan rudal di Pangkalan Al-Udeid tidak ditujukan ke Doha. Hkan tetapi, ditujukan kepada Amerika Serikat (AS).
Dalam panggilan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Pezeshkian mengatakan serangan terhadap pangkalan AS tidak boleh dilihat sebagai tindakan permusuhan terhadap Qatar.
Ia bahkan menyebut negara Teluk itu sebagai “negara tetangga, sahabat, dan persaudaraan,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Baca Juga : Pemimpin Tertinggi Iran Singgung Trump, Serangan ke Situs Nuklir Terlalu Dibesar-besarkan
Seruan itu disampaikan sehari setelah Iran meluncurkan serangkaian rudal ke pangkalan AS di Qatar, dan menyebutnya sebagai respons atas serangan Amerika hari Minggu terhadap tiga lokasi nuklir Iran.
Qatar mengutuk serangan Iran sebagai pelanggaran integritas teritorial dan kedaulatannya.
Pernyataan itu mengatakan Pezeshkian menghubungi emir Qatar untuk menyampaikan bahwa serangan hari Senin “hanya merupakan reaksi terhadap keterlibatan Amerika dalam serangan rezim Zionis (Israel) di wilayah Iran.”
Baca Juga : Kemlu RI Sebut 70 Lebih WNI Telah Dievakuasi dari Iran
“Hal ini tidak boleh diartikan sebagai konfrontasi antara Republik Islam dan negara sahabat Qatar,” katanya kepada pemimpin Qatar dalam sebuah pernyataan dikutip AA.Com.tr/en, Kamis (25/6/2025).
Ia menekankan bahwa Iran telah terlibat dalam negosiasi dengan AS untuk meredakan ketegangan ketika Israel melancarkan serangan pada tanggal 13 Juni.
Ia menambahkan bahwa pembicaraan di bawah tekanan militer pada dasarnya dimaksudkan untuk memaksakan persyaratan dari pihak agresor.
Baca Juga : Sempat Tertunda, 11 WNI Yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Tanah Air
Ia menegaskan kembali apresiasinya atas upaya Qatar untuk menghentikan perang, dengan mengutip peran Doha dalam menengahi gencatan senjata yang mengakhiri perang 12 hari dengan Israel.
Pezeshkian juga menyampaikan keinginan Iran untuk memperluas hubungan yang konstruktif, bersahabat, dan persaudaraan.
Ia berharap dapat segera mengunjungi Doha dan membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Baca Juga : Genjatan Senjata Donald Trump Tidak Jelas, Israel Kembali Serang Iran
Sebelumnya, Emir Qatar mengutuk keras serangan Iran sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan wilayah udara Qatar. Serta hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata kantornya, Emiri Diwan, dalam sebuah pernyataan.