ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar, Dokter Udin Malik dikukuhkan sebagai pengurus antar waktu TP PKK Kota Makassar. Dia dikukuhkan bersama sejumlah jajaran pengurus antar waktu lainnya, di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Jumat (24/2/2023).
Dokter Udin dikukuhkan sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 2 yang banyak berfokus pada pendidikan serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Dia memaparkan sejumlah program kerja yang sudah disusun. Setidaknya, ada 3 program utama yang bakal dilaksanakan tahun ini.
Program pertama adalah melakukan pembinaan dan pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keterampilan dan wirausaha ibu rumah tangga sehingga mampu menambah penghasilan keluarga.
Baca Juga : Gerakkan 3.000 Masyarakat, TPD Sulsel Ganjar-Mahfud Blusukan Sosialisasi Program
“Sasaran program ini adalah ibu rumah tangga yang ingin atau telah memiliki usaha rumahan. Tentu kita membedakan dengan UMKM yang sudah established sehingga kita bisa menumbuhkan bibit-bibit usaha baru,” katanya.
Kemudian, program kedua adalah pelatihan pemasaran produk di era digital. Program ini dinilai cukup penting mengingat pemasaran produk saat ini tidak hanya dilakukan secara offline, melainkan online.
“Ini perlu segera kita kembangkan. Sosial media terus berkembang jadi masyarakat juga perlu up to date dengan dinamika sosial media yang ada. Tujuan program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga terhadap ilmu pemasaran, baik itu produk barang atau jasa di berbagai platform sosial media,” papar dr. Udin.
Baca Juga : 24 Tim Pemenangan Kabupaten/Kota di Sulsel Akan Dilantik Akhir Pekan Ini
Program ketiga adalah program pendidikan dan keterampilan atau Dilan. Pada program ini, akan ditunjuk satu rumah yang bakal menjadi sebuah galeri sekaligus pembinaan kemasan.
“Di situ nanti kita akan memajang dan mendisplay produk. Rumahnya juga nanti kita akan kurasi bagaimana bentuknya, bagaimana penataannya supaya bisa jadi rumah Dilan dan rumah kemasan,” pungkasnya.