Rabu, 15 November 2023 09:08

Sulsel Siap Penuhi Kebutuhan Pisang Cavendish Nasional Hingga Ekspor

Sulsel Siap Penuhi Kebutuhan Pisang Cavendish Nasional Hingga Ekspor

Rilis Pers Humas Pemprov Sulsel

 

ABATANEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memastikan kebutuhan dan ketersediaan pangan di masyarakat tersedia, termasuk yang disalurkan melalui pasar modern. Karena itu, ia berkunjung ke supermarket buah dan sayur, Frestive Sulawesi, di Jalan Sulawesi No.91, Pattunuang, Kota Makassar.

Baca Juga : Terbaik dalam Penanganan Stunting, TP PKK Sulsel Studi Tiru dan Capacity Building ke Bali

Di tempat ini, berbagai jenis buah dan sayur dijual, termasuk dari sentra penghasil, seperti Malino di Kabupaten Gowa.

“Sayur-sayur dan buah-buahan di sini ada yang dari Malino,” kata Bahtiar.

Kunjungan ini dilakukan setelah melakukan peletakan batu pertama untuk bangunan packing house (rumah pengemasan) dan ripening (ruang pematangan) PT. Laris Manis Utama (LMU) di Kawasan Industri Tallasa City, Makassar, untuk mendukung sektor hilir budidaya pisang cavendish yang ada di Sulsel.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Minta Inspektorat Audit Perseroda dan Aset Pemprov Sulsel

Di supermarket buah ini juga dijual pisang cavendish. Harganya sangat bernilai ekonomi tinggi. Sekilo pisang atau sekitar 4 buah ini dijual Rp27.500.

Untuk pisang Cavendish yang beredar di pasar modern saat ini masih didominasi yang berasal dari budidaya Lampung. Sedangkan Sulsel memiliki target menjadi penghasil pisang terbesar di dunia. Saat ini telah tersedia 7.960 hektar berbasis masyarakat, dengan target 500.000 hektar.

“Sekarang bagaimana buah-buahan kita juga bisa ke pasar modern dan dikirim ke seluruh dunia,” kata Bahtiar.

Baca Juga : Inflasi Dibawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Kebijakan Pemprov Sulsel dalam Stabilitas Harga

Head of Corporate Operational PT. Laris Manis Utama, Ahmad Rifai, menyebutkan, pihaknya sebagai offtaker, salah satu perusahaan yang akan mendistribusikan pisang cavendish dari Sulsel menilai potensi yang ada sangat besar. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat masih kekurangan suplai.

“Artinya tidak muluk-muluk. Kalau kita sampaikan tadi, kalau pisang di Sulsel akan kita sebarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan akan kita sebarkan ke seluruh dunia. Jadi ini luar biasa untuk (program) Pak Pj Gubernur,” ujarnya.

Direktur PT. Cipta Agri Utama, Rio Erlangga, mengatakan, untuk market lokal sendiri, market sharenya sendiri Rp294,5 triliun untuk buah-buahan. 17 persennya adalah pisang.

Baca Juga : Inflasi Sulsel Dibawah Rata-Rata Nasional, Tercatat 2,79 Persen

“Jadi untuk lokal saja, 17 persen itu sangat besar. Dan tadi PT. Laris Manis Utama jaringan distribusinya sudah ada 34 cabang nasional dan ke-29 negara. Kami sangat yakin, pisang cavendish di Sulsel yang sementara dibudidayakan, semuanya bisa terserap oleh pasar,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar