ABATANEWS, GOWA — Polres Gowa terus menggencarkan upaya penyelesaian kasus sindikat uang palsu yang mengguncang UIN Alauddin Makassar. Setelah berhasil mengamankan 18 tersangka, perhatian kini beralih ke pengejaran dua buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Gowa, AKBP Reonald T. Simanjuntak, menegaskan bahwa pihaknya mengintensifkan pencarian terhadap kedua tersangka tersebut. “Pemeriksaan terhadap para tersangka masih berlangsung, dan fokus kami saat ini adalah menangkap dua DPO tersebut,” ungkapnya pada Kamis (9/1/2024).
Hingga kini, identitas serta peran kedua buronan tersebut belum diungkap ke publik. Namun, AKBP Reonald memastikan pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut setelah keduanya tertangkap.
Baca Juga : Otak Pelaku Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Ditahan di Rutan Kelas I Makassar
Di sisi lain, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang diduga sebagai otak utama sindikat, telah resmi ditahan di Rutan Kelas IA Makassar. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam pengungkapan kasus yang menjadi sorotan masyarakat.
Penyelidikan ini tidak hanya menjadi ujian bagi Polres Gowa, tetapi juga menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran uang palsu yang berpotensi merugikan berbagai pihak.