ABATANEWS, JAKARTA – Para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jl Kertanegara No 4, Jakarta Selatan. Rombongan PKS datang dengan dipimpin Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri pada Jumat (11/10/2024).
Pertemuan ini menjadi sinyal bahwa PKS akan merapat ke Kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, pertemuan kedua pihak berjalan dengan membahas sejumlah hal termasuk masa lalu.
Prabowo mengatakan pertemuan ini mengingatkan masa lalu antara Gerindra dan PKS. Yang mana kedua partai menjalin Koalisi pada Pillres 2019 lalu dengan capres Prabowo dan cawapres Sandiaga Uno.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
“ini mengingatkan kita masa-masa dahulu, kita juga mulai kerja sama politik kita, katakanlah persekutuan kita mulai dari Kertanegara mulai sekian tahun yang lalu, 2014,” kata Prabowo seusai pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan dikutip Sabtu (12/10/2024).
Namun lanjut Prabowo, pada Pilpres 2024 Gerindra dan PKS harus berseberangan. Hal itu setelah PKS merapat ke capres Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Jadi kita dulu bukan sekutu, tapi segajah. Dan kemarin kita, apa? ada pilihan berbeda, kita tidak masalah. Mereka izin berbeda, kita juga tetap bersahabat, itulah yang kita inginkan politik di Indonesia politik yang selalu menjunjung tinggi saling menghormati. Begitu selesai pertandingan, kita kembali menjalin kerja sama,” papar Prabowo.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Meski begitu, Prabowo menekankan ingin yang terbaik untuk rakyat. Menurutnya, kepentingan rakyat adalah yang utama dalam politik.
“Kita sama-sama ingin yang terbaik untuk rakyat kita. Politik harus sadar, harus paham, kewajiban kita yang mendahulukan dan mengutamakan kepentingan rakyat kita. Dan karena itu, setiap upaya menjalin kerja sama adalah sesuatu yang sangat kita hargai dan junjung tinggi dan saya sangat terima kasih kehadiran kawan-kawan kita,” jelasnya.
Hanya saja, dalam pertemuan tersebut tidak dibahas secara pasti apakah PKS akan masuk Kabinet Prabowo-Gibran. Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan PKS baru diberikan kriteria-kriteria tertentu oleh Prabowo Subianto untuk posisi calon menteri di kabinet 2024-2029.
Baca Juga : Prabowo dan Dina Boluarte Sepakan Indonesia-Peru Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
“Kemudian tadi PKS baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk kemudian memasukkan. Tadi sebenarnya lebih daripada dukungan moral dari PKS menjelang pelantikan kepada Pak Prabowo selaku calon terpilih, untuk kemudian bisa menjalani pelantikan dengan lancar,” kata Dasco.