Jumat, 25 Juni 2021 12:08

Jadi Alat Pembayaran, 1.500 ATM Bitcoin Akan Dipasang di Negara Ini

Jadi Alat Pembayaran, 1.500 ATM Bitcoin Akan Dipasang di Negara Ini

ABATANEWS – Athena Bitcoin berencana untuk menginvestasikan lebih dari US$ 1 juta untuk memasang 1.500 ATM cryptocurrency di El Salvador.

Menurut situs web Athena Bitcoin, warga dapat menggunakan ATM mereka untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.

Baca Juga : PP Muhammadiyah Putuskan Bitcoin cs Haram

Perusahaan mengharapkan untuk secara bertahap memasang sekitar 1.500 ATM, mempekerjakan staf dan membuka kantor untuk melakukan operasi di El Salvador. Sebelumnya pada bulan Juni, El Savador menjadi negara pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

“Presiden El Salvador Nayib Bukele memberi kami tantangan memasang 1.500 ATM, kami akan melakukannya, tetapi secara bertahap. Kami adalah perusahaan swasta dan kami ingin memastikan bahwa pembangunan kami di negara ini berkelanjutan,” kata direktur perusahaan untuk Amerika Latin Matias Goldenhorn dilansir Reuters.

Bukele telah menggembar-gemborkan potensi cryptocurrency sebagai mata uang pengiriman uang untuk warga Salvador di luar negeri.

Baca Juga : Sosok Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Segera Terungkap?

“Awalnya kami akan membawa puluhan mesin, (kami akan) uji model bisnisnya seperti apa di El Salvador, yang mungkin akan berbeda dengan di Amerika Serikat,” tambah Goldenhorn.

Setahun yang lalu Athena memasang ATM cryptocurrency pertamanya di pantai El Zonte El Salvador, sekitar 49 km (30 mil) barat daya ibu kota San Salvador. Ini adalah bagian dari percobaan yang disebut Pantai Bitcoin yang bertujuan menjadikan kota itu salah satu ekonomi bitcoin pertama di dunia.

Bank Dunia mengatakan tidak dapat membantu implementasi bitcoin di El Salvador. Alasannya terdapat kelemahan pada sistem dan transparansi.

Baca Juga : Peretas Anonymous Ancam Elon Musk Karena Manipulasi Nilai Bitcoin

Lembaga Dana Moneter Internasional mengatakan melihat masalah makroekonomi keuangan dan hukum dengan mengadopsi cryptocurrency di negara tersebut.

Komentar
Berita Terbaru