Minggu, 22 Agustus 2021 18:16

Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov Sulsel Vaksin 1000 Siswa SMA

Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov Sulsel Vaksin 1000 Siswa SMA

ABATANEWS, MAKASSAR — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan rencana persiapan untuk memasuki tahap pembelajaran tatap muka (PTM). Salah satunya dengan upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK/sederajat.

Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar mengatakan, bahwa upaya vaksinasi ini sebagai wujud mendukung program Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam Sulsel Kebut Vaksinasi.

“Kita dorong pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMA/sederajat untuk memasuki tahap agar segera dilakukan pembelajaran tatap muka,” ujarnya, Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga : Bagi yang Ingin Vaksin Booster Kedua, Ini Manfaat yang Disodorkan oleh IDI

Kali ini, Dinas Pendidikan Sulsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sulsel melakukan kegiatan Kebut Vaksinasi Sulsel bagi Pelajar SMA dan SMK yang berpusat di SMAN 22 Makassar, Sabtu (21/8).

“Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung sehari dengan sasaran 1.000 siswa. Dari sekolah SMAN 22 Makassar, SMAN 7 Makassar, SMAN 15 Makassar, SMAN 18 Makassar dan SMANKO (SMA Negeri khusus Keberbakatan Olahraga) sebutnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Sulsel akan terus melakukan kegiatan vaksinasi ini yang direncakan setiap pekan dengan memilih satu tempat titik sekolah. Vaksinasi bagi pelajar ini pula akan melibatkan Mobile Vaccinator (vaksinator keliling).

Baca Juga : Besok, Masyarakat Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua

“Kita rencanakan kembali pekan depan. Alhamdulillah, respon pelajar cukup baik untuk melakukan vaksin. Ini juga efek positif dari suksesnya pelaksanaan vaksinasi pertama dan kedua untuk pelajar di SMKN 10 Makassar ,” jelasnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendorong pemberian vaksin pada remaja sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Sulawesi Selatan yang berusia 12-17 tahun.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Ini juga sejalan dengan program Pemerintah Pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak rentang usia tersebut sejak 1 Juli 2021.

Baca Juga : DPR RI Ingatkan Pemerintah, Jangan Terima Vaksin yang Segera Kadaluarsa

Untuk itu, Sudirman Sulaiman meminta kepada kabupaten/kota untuk mengebut pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar.

“Salah satu upaya cegah penularan dan program herd immunity (kekebalan kelompok komunitas) dengan meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk kebut vaksin khususnya untuk pelajar sehingga sekolah segera bisa dilakukan tatap muka,” kata Sudirman Sulaiman.

Diketahui sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo berpesan, semakin cepat vaksinasi terhadap pelajar dilakukan, maka semakin cepat pula kegiatan belajar-mengajar tatap muka bisa dilakukan. Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbaru sudah membolehkan sekolah di wilayah PPKM level 1-3 menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca Juga : Polda Gorontalo Gelar Vaksin Massal Sasar Anak-anak, Dewasa, dan Lansia, Penjagub Hamka Beri Apresiasi

Sementara itu, satuan pendidikan di wilayah PPKM level 4 tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Jadi untuk semua pelajar di seluruh tanah air, kalau sudah divaksin, silakan dilakukan langsung belajar tatap muka karena SKB menteri-kan sudah ada,” ujar Presiden seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Agustus 2021.(*)

Komentar