ABATANEWS, MAKASSAR – PSM Makassar telah tersingkir dari ajang Asean Club Championship (ACC) 2024-2025. Kekalahan 2-0 di leg kedua semifinal melawan Cong An Ha Noi FC di Hang Day Stadium, Hanoi pada Rabu (30/4/2025) memaksa Juku Eja gagal ke final.
Dengan kekalahan ini, PSM Makassar dipaksa fokus ke laga selanjutnya di Liga 1 pekan 31. Pada pekan ini, Pasukan Ramang akan menjamu PSS Sleman di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada 3 April mendatang.
PSM Makassar harus segera persiapkan diri mengingat jadwal antara melawan Cong An Ha Noi FC dengan PSS Sleman hanya berjarak tiga hari. Tak adanya perubahan jadwal dari operator Liga 1 juga sempat dikeluhkan pelarig PSM, Bernardo Tavares.
Baca Juga : Laga Barito Putera Versus PSM Makassar Akan Dipimpin Wasit Asal Yordania
““Tanggal 30 kita lawan Hanoi, tanggal 1 kita kembali ke Indonesia dan tanggal 3 Mei kita harus bermain kembali,” kata Tavares beberapa hari lalu.
Tavares menjelaskan pihaknya telah meminta PT LIB menunda jadwal Liga 1 melawan PSS Sleman. Tapi, PT LIB menolak secara tegas permintaan PSM hingga laga melawan Sleman tetap harus berjalan pada 3 Mei mendatang.
“Bagi saya ini tidak masuk akal. Pemain bukan mesin. Mereka harus bermain di tanggal 30 dan kembali bermain tanggal 1 Mei. Ini tidak masuk akal,” cetus Tavares.
Baca Juga : PSM Makassar Siapkan Banding atas Sanksi Berat Yuran Fernandes
Akibat jadwal padat yang harus dihadapi, Bernardo Tavares mengaku khawatir di pertandingan di pekan ke-31 nanti PSM akan kalah melawan Sleman karena pemain kelelahan.
“Kalau PSM kalah lawan Sleman pasti mereka tuduh PSM main mata dengan Sleman, padahal ini penyebabnya karena pemain kelelahan,” pungkasnya.