Rabu, 23 Maret 2022 19:12

Tim Verlap KIPP Sulsel Bakal Tinjau 4 Inovasi Luwu Utara yang Masuk Top 50

Rapat Persiapan Menyambut Kedatangan Tim Verlap Provinsi, Rabu (23/3/2022), di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah. (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)
Rapat Persiapan Menyambut Kedatangan Tim Verlap Provinsi, Rabu (23/3/2022), di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah. (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)

ABATANEWS, LUWU UTARA – Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan meninjau empat inovasi Luwu Utara yang lolos masuk Top 50, pada Kamis (24/3/2022) besok.

Empat inovasi itu adalah Kejar Stunting (Dinas Kesehatan), Kedai Bumil (Dinas Kesehatan), Pugalu Sip (Bappelitbangda), dan Simodis (Dinas Kominfo-SP). Rencananya, Tim Verlap KIPP Provinsi akan tiba hari ini di Masamba, pada Rabu (23/3/2022).

Empat inovasi telah siap menyambut kedatangan Tim Verlap KIPP Sulsel. Inovasi Kejar Stunting mengambil lokus di Kecamatan Tanalili, Kedai Bumil (Tanalili), Pugalu Sip (Sukamaju Selatan), dan Simodis (Ruang Command Center Kantor Bupati, Masamba).

Baca Juga : Muhammad Fauzi Kembali Resmikan Program BSPS di Desa Sumber Baru Luwu Utara

Sekda Lutra, Armiadi, berharap Perangkat Daerah yang inovasinya akan diverlap untuk siap menghadapi tahapan verlap. “Kita sudah melalui proses presentasi, dan apa yang kita paparkan kemarin akan dicocokkan dengan kondisi riil di lapangan,” kata Armiadi, saat memimpin Rapat Persiapan Menyambut Kedatangan Tim Verlap Provinsi, Rabu (23/3/2022), di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah.

Olehnya itu, kata dia, semua inovator harus berkontribusi dalam menyukseskan verlap di Kabupaten Luwu Utara. “Semoga kondisi riil di lapangan seperti apa yang bapak ibu paparkan saat tahapan presentasi kemarin. Ini harapan kita semua,” harapnya.

Armiadi tak ragu jika para inovator sudah menyiapkan yang terbaik dalam menyambut kedatangan Tim Verlap Provinsi, termasuk menyiapkan lokus dan penerima manfaat dari masing-masing inovasi. “Saya kira bapak ibu lebih tahu. Jadi, saya yakin hari ini kita sudah siap menghadapi tahapan verlap,” imbuhnya.

Baca Juga : Digelar Potekbang Makassar, Abang Fauzi Buka Pelatihan Security Awareness Pertama di Lutra

Mantan Kadis Pertanian ini berharap para inovator tetap konsisten terhadap paparan yang dilakukan saat tahapan presentasi dengan kondisi aktual di lapangan. “Sebenarnya yang menilai itu kita sendiri, karena kita yang mempersiapkan, mereka hanya datang mencocokkan atas apa yang kita paparkan kemarin,” terangnya.

Untuk itu, konsistensi menjadi hal yang sangat penting dalam tahapan verlap ini. “Kalau pun ada tambahan itu, saya kira itu bisa dijelaskan. Paling penting adalah bagaimana inovator dapat menyampaikan informasi sesuai fakta di lapangan,” tandasnya.

Sementara Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, menyebutkan, Tim Verlap beranggotakan tiga orang, masing-masing Ahmar Djalil dari NGO Kompak, Lukman Samboteng akademisi dari STIA LAN Makassar, serta Reinhard dari Biro Organisasi Pemprov Sulsel.

Baca Juga : 1213 Hewan Jurban Dipotong di Kabupaten Luwu Utara saat Idul Adha

“Kita upayakan Tim Verlap diterima langsung ibu Bupati, sebelum melakukan verlap di lokus yang telah disiapkan,” sebut Hadi. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Tim Verlap dijadwalkan akan meninjau inovasi Simodis di Ruang Command Center Kantor Bupati di Masamba.

Kemudian, tim ini akan melanjutkan peninjauannya di Kecamatan Sukamaju Selatan, lokus inovasi Pugalu Sip. Dari Sukamaju Selatan, tim akan bergeser ke Kecamatan Tanalili. Di kecamatan perbatasan Luwu Timur ini, tim verlap akan meninjau inovasi Kejar Stunting dan Kedai Bumil.

Dari Kecamatan Tanalili, Tim Verlap KIPP akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Luwu Timur untuk kegiatan yang sama. Di mana ada tiga inovasi Luwu Timur yang akan ditinjau langsung Tim Verlap KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Perkenalkan, Ini Sosok Duta Anak Luwu Utara 2023

Ikut hadir dalam rapat ini, Kabag Umum Sulham, Kabid Inovasi Bappelitbangda, para inovator, serta Tim Pelaksana Warkop Indah.

Penulis : Wahyuddin
Komentar