Senin, 02 Mei 2022 10:16

Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur di Momen IdulFitri

Masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulsel, melaksanakan ziarah kubur. (foto: Abatanews)
Masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulsel, melaksanakan ziarah kubur. (foto: Abatanews)

ABATANEWS – Berkumpul bersama keluarga dan bermaaf-maafan saat hari raya Idulfitri tiba adalah hal yang biasa terjadi di Indonesia. Selain kedua hal tersebut, biasanya masyarakat tanah air turut memanfaatkan momen Lebaran untuk ziarah kubur.

ziarah kubur saat Idulfitri ini, biasanya dilakukan setelah sholat Ied. Saat melakukan ziarah, ada tata cara dan doa ziarah kubur yang perlu dibaca.

Berikut ini, tata cara dan doa saat mengunjungi makan di hari raya Idulfitri.

Baca Juga : Sidak di Pasar Pa’baeng-baeng Jelang IdulFitri, Andi Sudirman: Ada Harga Turun

– Tata Cara

1. Diutamakan berwudhu

2. Mengucap salam kepada ahli kubu

Baca Juga : Selama Operasi Ketupat 2022, Polda Sulsel Catat Terjadi 63 Lakalantas

3. Memanjatkan doa kepada Almarhum

4. Membaca ayat-ayat pendek Al-Quran

5. Jangan menginjak bagian atas kuburan

Baca Juga : Arus Balik Mudik ke Makassar, Sistem Ganjil Genap Diterapkan

6. Jangan bertindak berlebihan

– Doa Ziarah Kubur saat Lebaran

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Baca Juga : Ditinggal Mudik ke Palopo, 2 Rumah di Makassar Hangus Terbakar

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar