ABATANEWS, MAKASSAR – Operasi Ketupat Pallawa 2022 di wilayah hukum Polda Sulsel telah berakhir pada Senin kemarin. Selama pelaksanaan operasi terhitung pada 28 April hingga 9 Mei, puluhan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di berbagai lokasi.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Faiza menjelaskan pihaknya telah menghimpun jumlah kasus lakalantas selama pelaksanaan operasi serentak tersebut capai 63. Kasus lakalantas itu, terjadi di berbagai wilayah hukum Polda Sulsel.
“Operasi yang berlangsung 12 hari ini dimulai dari sejak tanggal 28 April lalu. Selama pengamanan, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mencatat ada sekitar 63 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas),” ujar Kombes Pol Faiza.
Baca Juga : Mobil Bak Terbuka Angkut Mahasiswa Unibos Alami Kecelakaan di Maros, 1 Orang Tewas
Ia menjelaskan lakalantas yang terjadi mulai dari arus mudik lebaran Idulfitri 1443 H hingga akhir waktu arus balik.
Dari kecelakaan lalulintas berbagai daerah ini, Ditlantas Polda Sulsel mencatat akibat lakalantas pada pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2022, 19 orang dinyatakan meninggal.
“Sementara luka berat 11 orang dan yang alami luka ringan sebanyak 85 orang, tilang 37 unit (kendaraan), dan teguran 3.528,” ungkapnya.