Rabu, 07 Mei 2025 08:11

Respon Pernyataan Yuran Fernandes, Erick Thohir: Jangan Cari Makan di Sini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menggelar press converence beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menggelar press converence beberapa waktu lalu.

ABATANEWS.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespon pernyataan bek PSM Makassar, Yuran Fernandes. Pemain PSM Makassar itu sebelumnya mengkritik Liga Indonesia yang dianggapnya hanya lelucon.

Erick Thohir mengatakan jika Yuran Fernandes menyesal main di Indonesia lebih baik cari klub lain di luar negeri. Dari pada bermain di Indonesia, dan memberikan pandangan buruk soal sepakbola tanah air.

“Tapi kalau dia menyesal, ya jangan main di Indonesia. Main saja di luar negeri. Jangan cari makan di sini, berkarier di sini, jelek-jelekkin Liga Indonesia,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga : Laga Barito Putera Versus PSM Makassar Akan Dipimpin Wasit Asal Yordania

Jika Yuran mempunyai bukti jika wasit bertindak curan, Erick Thohir memintanya agar melaporkan. Pihaknya pun tak segan-segan menangkap wasit yang melakukan kecurangan.

“Kecuali kalau dia ada bukti. Kalau ada bukti, dia bilang, ‘Oh, wasit ini dibayar, pemain ini di bayar, ini di bayar’, kami tangkap,” imbuh Erick.

Meski begitu, Erick memaklumi tindakan pemain asal Tanjunh Verde itu. Apalagi, Yuran telah meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga : PSM Makassar Siapkan Banding atas Sanksi Berat Yuran Fernandes

“Tapi, dia sudah meminta maaf, tetapi saya meminta liga (PT. LIB) juga bertindak keras kepada liga dan pemainnya atau, saya tindak liganya,” jelas Erick Thohir.

Sebelumnua, Yuran mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi di instagram pribadinya. Pernyataan itu ia sampaikan usai laga PSS Sleman versus PSM Makassar pada pekan 31 Liga 1, 3 Mei 2025 lalu.

Pada laga tersebut, gol Yuran Fernandes dianulir wasit yang memimpin jalannya laga. Yuran dianggap lebih dulu mendorong pemain PSS Sleman sebelum menyundul bola hingga gol.

Baca Juga : Zona Degradasi Liga 1 Memanas di Pekan ke-33

Sementara sejumlah gol PSS Sleman tisahkan meski terindikasi terjadi pelanggaran. Misalnya gol Gustavo Tocantis di menit 60 yang mendorong Syahrul Lasinari hingga mampu lolos ke area pertahanan PSM. Gustavo lalu mencetak gol dan disahkan wasit hingga skor berakhir 3-1 untuk tuan rumah.

“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika anda ingin menghasilkan uang, anda bisa datang ke Indonesia. Jika anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia,” tulis Yuran Fernandes di instagram pribadinya usai laga melawan PSS Sleman.

Namun, Yuran telah meminta maaf secara terbuka yang juga dilakukan di instagram pribadinya pada Selasa 6 Mei 2025. “Para pecinta sepakbola Indonesia saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait unggahan saya pada 3 Mei 2025,” tulis Yuran Fernandes.

Baca Juga : Lawan Barito Putera, PSM Makassar Ajukan Penggunaan Wasit Asing

Ia menjelaskan, pernyataan yang ia sampaikan sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepakbola. Ungkapan tersebut juga ia tujukan bukan dalam menyinggung negara Indonesia.

Namun, pernyataan tersebut merupakan luapan emosional tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Ia pun yakin orang-orang yang menonton laga tersebut paham mengapa dirinya begitu emosional.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan tidak menyalah artikan unggahan saya kedalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan,” papar Yuran.

Baca Juga : PSIS Semarang Dipastikan Degradasi, Nasib 2 Tim Lainnya Ditentukan Pekan 33

“Sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan PT LIB bahwa sepakbola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini. Terimakasih,” demikian Yuran Fernandes.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar