Jumat, 02 Februari 2024 16:09

Respon Bahtiar Baharuddin Usai Airlangga Tambah Kuota KUR untuk Sulsel

Respon Bahtiar Baharuddin Usai Airlangga Tambah Kuota KUR untuk Sulsel 

ABATANEWS, MAKASSAR – Kabar gembira untuk masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan jika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyetujui usulan untuk menambah kuota atau plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga dua kali lipat.

“Alhamdulillah Bapak Menko Perekonomian menyetujui permohonan untuk menambah alokasi KUR dua kali lipat dibanding tahun 2023,” kata Bahtiar Baharuddin, usai menerima kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis malam, 1 Februari 2024.

Bahtiar mengatakan, dengan adanya persetujuan dari Menko Perekonomian untuk penambahan alokasi KUR di Sulsel dari Rp15 triliun menjadi Rp30 triliun bahkan lebih, kesempatan masyarakat untuk mengakses KUR bisa lebih luas. Khususnya bagi para petani, peternak, hingga nelayan.

Baca Juga : Zudan Arif Ajak Investor Datang Berinvestasi di Sulsel

Selain itu, kata Bahtiar, Menko Perekonomian juga menyampaikan terkait KUR Alsintan. Menko Airlangga meminta untuk terus didorong, dan besarannya sampai Rp2 miliar. DP-nya 10 persen, dengan bunga 6 persen.

“Beliau menyampaikan adanya peluang KUR baru 2024 yakni KUR alsintan bisa sampai Rp2 miliar,” ungkap Bahtiar.

Dalam kunjungan silaturahminya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Airlangga mengungkapkan, secara nasional plafon KUR yang disiapkan mencapai Rp280 triliun. Pemanfaatan KUR harus terus didorong untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga : 64 UMKM Pamerkan Produk di Pelepasan Ekspor Sulsel

“Semoga dengan penambahan plafon KUR ini di Sulawesi Selatan, bisa terus mendorong budidaya hortikultura, pertanian, peternakan, serta perikanan kelautan di daerah ini,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel telah bersurat kepada Menteri Perekonomian Airlangga, untuk menambah kuota atau plafon KUR Sulsel dari sebelumnya yang hanya Rp15 triliun.

KUR sangat dibutuhkan oleh para petani, peternak, dan nelayan di Sulsel, untuk mengembangkan usaha mereka menjadi ekosistem bisnis yang lebih besar lagi.

Baca Juga : DLHK Sulsel Siapkan Tiga Unit Incinerator Kelolah Limbah B3

Apalagi, kata Bahtiar, saat ini Pemerintah Provinsi Sulsel menggalakkan gerakan budidaya pisang cavendish, jenis pisang yang menjadi komoditi ekspor. Sehingga, para petani membutuhkan permodalan untuk menanam dalam jumlah besar.

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terbaru