ABATANEWS, JAKARTA — Dalam konstelasi politik Pilkada DKI Jakarta, Rano Karno, bakal calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Pramono Anung, mengibaratkan pertarungan mereka melawan Ridwan Kamil-Suswono layaknya “David melawan Goliath”. Perumpamaan ini digunakan Rano untuk menggambarkan ketimpangan jumlah dukungan partai politik yang berada di belakang masing-masing pasangan.
Saat menghadiri deklarasi dukungan Gerakan Pendukung Pramono Rano (G-Pro) di Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024), Rano dengan rendah hati menyadari tantangan yang mereka hadapi. Ia menjelaskan bahwa pasangan mereka hanya didukung oleh satu partai, sementara rival mereka, Ridwan Kamil dan Suswono, mendapatkan dukungan dari 14 partai politik.
“Kita cuma didukung 1 partai. Dia didukung 14 partai. Makanya kita bilang ini David lawan Goliath,” ujar Rano, seraya mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersatu memberikan dukungan.
Baca Juga : Ahmad Sahroni Didapuk Jadi Ketua Tim RK-Suswono di Pilgub Jakarta
Perumpamaan David vs Goliath yang digunakan Rano merujuk pada kisah legendaris, di mana David, seorang gembala muda tanpa pengalaman tempur, menghadapi Goliath, seorang raksasa prajurit yang kuat dari bangsa Filistin. Meski secara fisik dan persenjataan jauh lebih lemah, David mampu mengalahkan Goliath hanya dengan ketapel dan batu, menjadi simbol kemenangan pihak kecil melawan kekuatan besar.
Yang menarik, dalam paparannya, Rano menekankan pentingnya dukungan dari warga asli Jakarta. Dengan penuh rasa bangga, ia mengingatkan bahwa dirinya lahir dan besar di Betawi, tepatnya di daerah Senen, sebelum menjalankan tugas politik di Banten.
“Nggak ada cara lain, masyarakat Jakarta mesti bantuin kite. Karena biar begimane, gua sejeg-bujeg lahir di Betawi, gua gede di Senen,” tambah Rano, sambil menekankan identitasnya sebagai bagian tak terpisahkan dari Jakarta.
Baca Juga : PDIP Akan Umumkan Duet Anies-Rano di Pilgub Jakarta Siang Ini
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh Pramono Anung dan berbagai pendukung dari G-Pro. Deklarasi dukungan dipimpin oleh Syahidi Ari, yang menegaskan bahwa Pramono Anung dan Rano Karno akan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.