ABATANEWS, MAKASSAR – Dukungan yang mengalir kepada pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi, membuat Partai Gerindra optimistis dapat mengulang kesuksesan seperti di Pilkada Makassar 2020. Hal ini terlihat dari antusiasme warga yang tergabung dalam sejumlah komunitas untuk memenangkan duet Sehati, akronim pasangan Seto-Kiki di Pilwalkot Makassar 2024.
Bukan cuma itu. Warga juga berbondong-bondong hadir dan aktif dalam setiap silaturahmi dan dialog yang diselenggarakan Seto-Kiki. Seperti yang berlangsung di Tinumbu, Kecamatan Bontoala, pada Sabtu (7/9). Warga yang tergabung dalam Komunitas Warkop Omsan mengaku sangat mengidam-idamkan program unggulan Sehati yang tertuang dalam “Makassar Nyaman”. Antara lain seragam sekolah gratis, bebas iuran sampah, bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM, hingga penanganan kemacetan.
Tim Pemenangan Seto-Kiki dari Partai Gerindra, Andi Pahlevi mengatakan, program “Makassar Nyaman” merupakan solusi atas tantangan yang dihadapi Kota Makassar pada saat ini. Untuk itu, legislator DPRD Makassar ini mengajak warga untuk mengulangi kesuksesan Gerindra yang pernah diraih pada Pilkada 2020 dengan memenangkan pasangan Seto-Kiki.
Baca Juga : ORANGe Muda dan Indira Yusuf Ismail Kunjungi Korban Kebakaran di Jalan Badak
“Saya mengajak bersama-sama memenangkan Seto-Kiki pada Pilkada Makassar 27 November nanti, mengulang kesuksesan Gerindra-Nasdem di (pilkada) tahun 2020,” ucap Pahlevi di hadapan ratusan warga yang hadir.
Andi Pahlevi menegaskan, saat ini Makassar membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan enerjik. Sosok itu dimiliki Seto dan Kiki. Seto pernah menjabat bupati Sinjai sedangkan Kiki adalah legislator DPRD Sulsel.
Di pertemuan itu, Seto meyakinkan warga bahwa sejumlah program unggulan yang tertuang dalam “Makassar Nyaman” sudah pernah diterapkan saat ia menjabat sebagai Bupati Sinjai pada periode 2018-2023.
Baca Juga : Appi-Aliyah Kampanye di Tiga Pulau, Janjikan Solusi Abrasi dan Akses Pendidikan
“Program ini akan langsung jalan begitu kami dilantik. Kami tidak pikirkan lagi dan dicoba-coba. Sudah dilakukan, di Sinjai sudah dilakukan,” kata Seto yang disambut tepuk tangan dari warga yang hadir.
Linda, seorang ibu rumah tangga, menyatakan ketertarikannya terhadap program pasangan “Sehati”, terutama terkait program gratis retribusi sampah bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Ia mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana cara memastikan siapa yang layak mendapatkan fasilitas tersebut.
Menanggapi hal itu, Seto menjelaskan bahwa pemerintahannya akan transparan dalam hal data penerima bantuan sosial. “Nanti ada data terpadu di Dinas Sosial, yang akan disebar ke kelurahan. Rapat tiga bulan sekali untuk melihat data yang masuk, dan kita akan pilih benar-benar siapa yang layak,” katanya.
Baca Juga : Retribusi Sampah Gratis Disebut Tak Realistis, Indira: Fokus Pengelolaan yang Optimal
Nuraeni, warga lainnya, juga mempertanyakan program pengobatan gratis bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki tunggakan BPJS. Ia khawatir apakah program tersebut bisa mengakomodasi masyarakat yang memiliki masalah seperti itu.
Menjawab hal tersebut, Seto memastikan bahwa tunggakan BPJS akan menjadi tanggung jawab pemerintah jika dirinya terpilih. “Kalau terpilih, tunggakan BPJS biar jadi urusan pemerintah. Kami akan bayarkan BPJS selama dia terdaftar dengan KTP Makassar,” tegas Seto.