ABATANEWS, LUTRA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2023. Agenda tersebut untuk menyusun perogram program apa saja yang akan dilakukan di tahun 2024 mendatang.
Musrenbang yang digelar di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara di hadiri Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal S. Suhaeb mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (16/03/2023)
Dalam forum itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan langsung beberapa kegiatan perioritas yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi. Kegiatan tersebut diantaranya Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Salu Ampak Sabbang Selatan sepanjang 2000 Meter.
Baca Juga : Ummat Hindu Dharma di Lutra Rayakan Melasti, Bupati Indah: Patut Disyukuri
Kemudian Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Bungadidi Kecamatan Tana Lili Sepanjang 2000 Meter, Pembangunan Jalan Ruas Lore-tedeboe Poros Seko-rampi Sepanjang 34,377 Km.
Selain itu, Peningkatan Ruas Jalan Sebanyak 6 Paket diantaranya peningkatan Ruas Tallang – Sae Poros Kecamatan Rongkong Dan Seko Sepanjang 49,5 Km, Ruas Sae – Batas Sulbar Kecamatan Seko Sepanjang 34 Km Ruas Lambiri – Sodangan – eno Kec. Seko Sepanjang 13,715 Km, Ruas Masamba – pincara Kecamatan Masamba Sepanjang 2 Km, Ruas Pincara – Saluseba Kec. Masamba Sepanjang 11,6 Km dan Ruas Saluseba – Onondowa Poros Masamba Rampi Sepanjang 60 Km.
“Untuk ruas Lambiri-sodangan kami juga sudah berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI, dan Alhamdulillah mendapat respon positif, namun meski begitu peran pemerintah provinsi sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan ruas ini,” jelas Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Baca Juga : 63 Lembaga Adat di Luwu Utara Dapat Pengakuan dari Pemda
Kegiatan perioritas lainnya yang dusul Pemda Luwu Utara adalah Pembangunan Spam Regional Luwu Utara – Luwu, Pembangunan Drainase Sebanyak 9 Paket, Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (Pltmh) Di Daerah Pegunungan.
“Khusus untuk pembangunan drainase lokasinya sebagian besar diwilayah kota Masamba, karena memang yang paling terdampak banjir bandang dan masih sangat butih pembenahan. Seperti pembangunan drainase dalam Kota Kelurahan Bone Tua sepanjang 2.029 meter dan pembangunan rehab total drainase Kelurahan Bone Sepanjang 3.305 Metet,” ungkapnya.
Pihaknya pun sangat berharap apa yang menjadi usulan Luwu Utara ini dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi. Apa lagi hadir pak Iqbal Suhaeb yang mewakili Gubernur Sulsel.
Baca Juga : Bupati Indah Ikuti Wisuda 139 Santri TPA: Terima Kasih Telah Membentuk Mental Kenal Al-Qur’an
“Beliau sangat paham kondisi kita karena 2020 yang lalu pernah menjabat sebagai pejabat Bupati Luwu Utara,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.