Sabtu, 25 Juni 2022 16:19

Jadi Narasumber di UIN Alauddin, Rudiantto Lallo Singgung Peran Mahasiswa

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo saat menjadi pembicara internal parlianmentary school (Interpol) dengan DPRD Makassar di Baruga Karaeng Matoaya Rumah Jabatan Ketua DPRD Makassar, Jalan Hertasning, Sabtu (25/6/2022). (foto: Ist)
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo saat menjadi pembicara internal parlianmentary school (Interpol) dengan DPRD Makassar di Baruga Karaeng Matoaya Rumah Jabatan Ketua DPRD Makassar, Jalan Hertasning, Sabtu (25/6/2022). (foto: Ist)

ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengapresiasi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar jurusan ilmu hukum. Pasalnya, merek melaksanakan internal parlianmentary school (Interpol) dengan DPRD Makassar.

Politisi Partai NasDem itu mengatakan ruang-ruang terbaik belajar itu ada di organisasi kemahasiswaan, senat dan himpunan. Mahasiswa jurusan ilmu hukum dianggap sebagai harapan rakyat di masa yang datang.

“Adek-adek ini penerus kami. Saya senang sekali jika mahasiswa aktif melaksanakan giat-giat praktek lapangan seperti yang dilakukan mahasiswa jurusan hukum UIN Alauddin ini,” imbuh Rudianto Lallo di Baruga Karaeng Matoaya Rumah Jabatan Ketua DPRD Makassar, Jalan Hertasning, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga : Pilkada Makassar Paling Aman, Rudianto Lallo Sebut Kapolres Ngajib Berhasil Bangun Kepercayaan Publik

“Sebab apa yang dilakukan saat ini bagian dari tugas kami di Legislatif, kelak adek jika menggantikan peran kami sudah dapat menyusaikan dengan dinamika yang ada di Legislatif,” kata Rudianto Lallo.

Alumni Hukum Unhas itu menjelaskan peran mahasiswa sangat sentral dalam mengawal kebijakan penguasaha. Suara mahasiswa disebut sebagai suara konstitusi.

Mahasiswa bisa menjatuhkan kekuasaan sebelum masa jabatan berkahir. Contohnya Presiden RI Sueharto pada tahun 1999.

Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024

“Kekuasaannya diruntuhkan oleh Mahasiswa. Mahasiswa adalah garda yang kuat dalam mebela kepentingan rakyat, jadi jangan berkecil hati dengan status sebagai mahasiswa,” ujar Rudianto Lallo.

Politisi yang dikenal sebagai “Anak Rakyat” itu menceritakan dimasa menjadi mahasiswa. Saat itu banyak berhadapan sekaligus berdiskusi langsung dengan petinggi bangsa ini.

Mulai dari Mentri Hukum dan Ham Andi Mattallata, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Presiden Susilo Bambang Yodoyono. Semua tokoh bangsa itu ia sudah berdialog di Kantor Wapres, di Istana Presiden.

Baca Juga : Anggota Komisi III DPR: Hakim PN Andoolo Layak Terapkan Restorative Justice untuk Guru Honorer Supriyani

“Kami sharing gagasan, dan itu saat saya sebagai mahasiswa. Olehnya saya ingatkan manfaatkan status mahaiswa itu dalam membuka jaringan, berdialog dengan pengambil kebijakan,”Jelas RL sapaan akrabnya.

Dia juga mendorong mahasiswa agar tidak takut bermimpi setinggi-tingginya. Sebab banyak petinggi bangsa ini tidak terlahir dari keluarga pejabat, bangsawan ataupun orang berada.

“Siapa yang bersungguh-sungguh dan ikhlas ingin membantu orang banyak, maka insya allah dikabulkan, itu cita-cita saya dan alhamdulillah diusia 33 tahun saya jadi Anggota DPRD dan diusia 37 dilantik jadi Ketua DPRD. Saya bukan anak bangsawan, saya bukan anak berada, orang tua saya hanya guru mengaji dan ditinggal bapak disaat duduk bangku SMA,”Jelas Rudianto Lallo memotivasi mahasiswa.

Baca Juga : Ujung Masa Pengabdian, DPRD Makassar Periode 2019-2024 Sahkan 4 Ranperda

Dikesempatan ini, Rudianto Lallo juga memperkenalkan nama Karaeng Matoaya yang diabadikan dalam baruga rumah jabatan ketua DPRD. Karaeng Matoaya atau I Mallingkang Daeng Manyonri adalah Raja Tallo yang melantik Sultan Alauddin sebagai raja Gowa.

“Dia juga yang menjadikan Islam sebagai agama kerajaan, dan hingga saat ini berkat perjuangannya kita dapat menikmati nikmat tertinggi, yaitu nikmat Islam,”ujar RL mengakhiri sambutannya.

Ketua Jurusan Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar, Rahman Syamsuddin turut mengapresiasi kepemimpinan Rudianto Lallo yang membuka ruang diskusi dengan mahasiswa. Dia juga menyebutkan di masa Rudianto Lallo sebagai mahasiswa banyak aktif di berbagai organisasi dan terkahir menjabat ssbagai ketua Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI).

Baca Juga : Tok! DPRD Makassar Setujui APBD Perubahan 2024 Sebesar Rp5,2 Triliun

“Kesempatan ini sangat berharga, saatnya ambil ilmunya Ketua DPRD. Dia salah satu yang organisasinya paripurna sejak mahasiswa. Banyak pengalaman, perjalanan hidupnya yang layak dijadikan sebagai pembelajaran,” kata Rahman yang juga Alumni Hukum Unhas itu.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru