ABATANEWS, IRAN — Iran secara tegas menyampaikan akan mengerahkan kekuatan yang lebih dahsyat jika Israel melakukan aksi balasan terhadap serangan rudal dan drone Iran pada Sabtu (13/4/2024).
Iran mengatakan serangan ke Israel hanya sebagai aksi balasan atas serangan Israel ke Kompleks Kedutaan Besar Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus 1 April 2024.
“Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak membela diri jika diperlukan,” kata Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani dalam pernyataannya seperrti dikutip CNN.
Baca Juga : Timur Tengah Memanas, Kemlu Minta WNI Tidak Lakukan Perjalanan Lebanon Hingga Iran
Iran menyebutkan jika serangan Israel ke kedutaan besar di Damaskus menyebabkan kematian 7 penasihat militer Iran. Termasuk komandan penting Korps Garda Revolusi Iran.
Aksi serangan balasan disebut Iran sesuai dengan piagam PBB Pasal 51. Aksi itu hanya pembelaan diri atas tindakan Istael menyerang kedutaan Itan di Damaskus.
Usai serangan Iran, kabinet perang Israel akan melakukan rapat untuk mengambil sikap atas serangan Iran. Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan pertemuan pada Minggu waktu setempat, atas permintaan Israel usai serangan Iran.
