EWS, JAKARTA — Iran kini tengah memperkuat persiapan militernya guna merespons segala potensi ancaman dari Israel, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Tasnim pada Minggu (6/10/2024). Hal ini muncul setelah serangkaian serangan rudal Iran ke Israel sebagai balasan atas tewasnya sejumlah pemimpin milisi pro-Teheran dalam serangan udara Israel minggu lalu.
Menurut sumber militer yang dikutip Tasnim, seluruh rencana serangan balasan telah dirancang secara komprehensif. “Jika Israel bertindak, tidak ada keraguan bahwa Iran akan melancarkan serangan balik,” terang laporan tersebut. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah meluncurkan lebih dari 200 rudal pada Selasa lalu sebagai tanggapan langsung atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan jenderal tinggi Garda Revolusi Abbas Nilforoushan di Beirut.
Selain itu, serangan ini juga sebagai pembalasan atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli di Teheran, dalam sebuah serangan yang dituduhkan kepada Israel. Iran menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi berbagai target strategis Israel yang siap dihancurkan jika situasi memanas.
Baca Juga : Israel Balas Iran: Serang 20 Fasilitas Militer di 3 Provinsi
Sementara itu, peringatan lebih lanjut datang dari Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang menyatakan bahwa respons Iran akan lebih kuat jika Israel terus melakukan serangan. Kekhawatiran ini diperkuat dengan kunjungan Menteri Perminyakan Iran, Mohsen Paknejad, ke lokasi-lokasi minyak strategis di Teluk, yang diisukan menjadi target potensial bagi Israel.