Kamis, 11 April 2024 10:27

Betapa Paniknya Anak-anak Ditembaki Saat Rayakan Idul Fitri di Philadelphia, 3 Luka

Ilustrasi
Ilustrasi

ABATANEWS, AMERIKA SERIKAT — Penembakan terjadi saat perayaan Idul Fitri di Philadelphia, Rabu (10/4/2024), di dekat sebuah masjid. Akibatnya tiga orang terluka.

Menurut laporan dari AP News, suasana perayaan yang awalnya meriah berubah menjadi tegang ketika sekelompok orang melepaskan sekitar 30 tembakan di tengah kerumunan sekitar 1.000 umat muslim yang hadir, menyebabkan kepanikan di antara mereka.

Dampak dari kejadian tersebut terasa luas, dengan ratusan orang tua dan anak-anak yang terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka. Tiga orang dilaporkan terluka dalam kejadian ini, dengan lima tersangka akhirnya ditahan oleh pihak berwenang.

Baca Juga : ISIS Disebut Bertanggung Jawab Atas Serangan Brutal di Moskow

Di antara mereka, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang mengalami luka di kaki dan bahu setelah ditembak oleh polisi dan kemudian dirawat di rumah sakit oleh petugas.

Para korban yang terluka juga mencakup salah satu yang tertembak di perut, serta seorang remaja lain yang mengalami luka di tangan. Saat kekacauan terjadi, upaya penyelamatan diri menjadi prioritas bagi para korban, yang bahkan ada yang terpisah dari anggota keluarganya dalam kekisruhan tersebut.

“99 persen orang yang menghadiri acara ini adalah orang-orang baik yang ingin bersenang-senang,” kata pejabat kepolisian Bethel, sambil mencatat bahwa pejabat kota menawarkan dukungan mereka kepada komunitas Islam.

Baca Juga : Serangan Udara Amerika Serikat Tewaskan 40 Warga Suriah dan Irak

Polisi menyelidiki kejadian yang terjadi pada Rabu sore di Clara Muhammad Square, yang dipenuhi puing-puing termasuk selimut, kereta bayi, pendingin, dan sejumlah sepatu yang ditinggalkan oleh para peserta.

Beberapa meja dengan wadah makanan alumunium untuk berbuka puasa Ramadan terletak di tengah taman, dikelilingi pita TKP berwarna kuning. Dua bak berisi es air berwarna merah cerah yang meleleh tumpah ke trotoar..

Komentar