Senin, 26 Juli 2021 10:06

Arab Saudi Evakuasi Warganya dari Indonesia

Arab Saudi Evakuasi Warganya dari Indonesia

ABATANEWSArab Saudi mulai melakukan evakuasi terhadap 200 warganya dari Indonesia pada Minggu (25/7/2021) dan Senin (26/7/2021).

“Dua penerbangan repatriasi akan membawa kembali 200 warga Saudi. Ada dua warga Saudi yang terinfeksi Covid-19 varian Delta dalam kondisi kritis,” tulis Gulg News mengutip Abed Al-Thaqafi.

Baca Juga : Selebgram Indo Jual Visa Haji Ilegal dan Ditahan Otoritas Saudi, Kemenag: Jemaahnya Sudah Ada di Mekkah

Pada pekan lalu, Arab Saudi membuat pengumuman bagi warganya untuk segera meninggalkan RI. Ini berbarengan dengan aturan kerajaan yang melarang warga melakukan perjalanan ke Indonesia, langsung ataupun tidak langsung.

“Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa berdasarkan kepedulian pemerintah kerajaan terhadap keselamatan warga yang ingin bepergian ke luar negeri, dan mengingat berlanjutnya wabah pandemi virus corona (Covid-19), penyebaran virus mutasi baru strain virus, dan situasi kesehatan di Republik Indonesia berikut telah diputuskan: mencegah warga bepergian langsung atau tidak langsung ke Indonesia sampai situasi di Indonesia stabil,” tulis laporan Saudi Press Agency (SPA) dimuat Arab News.

“Kementerian Dalam Negeri meminta warga yang ada di Indonesia untuk berhati-hati, menjauh dari penyebaran virus dan untuk kembali sesegera mungkin ke kerajaan.”

Baca Juga : Saudi Lakukan Investigasi, Temukan Orang Indonesia Marak Promosi Paket Visa Non Haji

Arab Saudi sendiri telah melarang penerbangan asal RI sejak Februari 2021. Negeri kaya minyak itu ketat membendung kasus Covid-19, di antaranya dengan membatasi kuota haji 2021 menjadi 6.000 orang dari biasanya 2 hingga 2,5 juta manusia.

Kemarin, Indonesia mencatat 38.679 kasus baru dan 1.266 kematian. Angka ini membuat total kasus Covid-19 RI menjadi 3,1 juta dengan 83 ribu kematian.

Arab Saudi sendiri pada Minggu mencatat 1.194 kasus dengan 12 kematian. Total kasus di negeri itu sebanyak 518 ribu dengan 8.167 kematian.

Komentar