Rabu, 29 September 2021 14:05

Amerika Serikat Terancam Kehabisan Kas Negara pada 18 Oktober 2021

Joe Biden
Joe Biden

ABATANEWS – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Jannet Yallen mengungkapkan, negaranya terancam kehabisan uang atau kas negara pada 18 Oktober 2021.

Pernyataan anyar Yellen tersebut meningkatkan risiko bahwa AS dapat gagal membayar utangnya dalam hitungan minggu jika Washington gagal bertindak.

Gagal bayar atau default kemungkinan akan menjadi bencana besar, menyebabkan ketakutan pasar dan ekonomi, serta menunda pembayaran ke jutaan orang AS.

Baca Juga : Temui PM dan Presiden Israel, Menlu AS Minta Segera Hentikan Serangan ke Gaza

Ia menambahkan bahwa proyeksi tersebut didasarkan dari pembayaran pajak.

“Tidak pasti apakah kita dapat terus memenuhi semua komitmen bangsa setelah tanggal itu,” tulis Yellen dalam sebuah surat, dikutip dari CNN Business, Selasa (28/9).

Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS memperkirakan akan kehabisan uang tunai dan manuver akuntansi pada Oktober mendatang.

Baca Juga : Betapa Paniknya Anak-anak Ditembaki Saat Rayakan Idul Fitri di Philadelphia, 3 Luka

Peringatan itu datang beberapa jam setelah Partai Republik di Senat memblokir RUU yang akan menangguhkan batas utang.

Sejauh ini, Yellen telah mengambil “extraordinary measures” untuk mengganjal anggaran, tapi semua itu tak akan bertahan lama.

“Kami sekarang mengestimasi Bendahara akan sangat mungkin kehabisan ‘extraordinary measures’ jika Kongres tidak bertindak untuk menaikkan atau mensuspens batas utang pada 18 Oktober,” tulis Janet Yellen kepada surat ke DPR AS, dikutip dari situs Treasury via liputan6.com, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga : Serangan Udara Amerika Serikat Tewaskan 40 Warga Suriah dan Irak

Menunda batas utang berarti memberikan kebebasan bagi Kemenkeu untuk menambah utang. Setelah 18 Oktober, Janet Yellen tidak yakin bagaimana AS bisa membayar kewajibannya.

Komentar