Sabtu, 10 Mei 2025 13:03

AS Ogah Ikut Campur Konflik India Pakistan, Wapres JD Vance: Bukan Urusan Kami

Potret tentara Pakistan dan India di wilayaj perbatasan kedua negara. (foto: Reuters)
Potret tentara Pakistan dan India di wilayaj perbatasan kedua negara. (foto: Reuters)

ABATANEWS.COMAmerika Serikat memastikan tidak akan ikut campur konflik antara India dan Pakistan. Meski kedua negara telah melancarkan serangan dan baku tembak antar tentara telah berlangsung selama beberapa hari.

Wakil Presiden JD Vance mengatakan AS tidak dapat mengendalikan negara-negara tetangga Asia yang bersenjata nuklir. Selain itu, perang di antara India dan Pakistan bukan urusan AS.

“Kami ingin hal ini mereda secepat mungkin. Namun, kami tidak dapat mengendalikan negara-negara ini,” kata Vance dalam sebuah wawancara di acara Fox News “The Story with Martha MacCallum” dikutip Reuters, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga : Gencatan Senjata India-Pakistan Tak Berjalan Mulus, Ledakan Besar Terdengar di Kashmir

Ia menjelaskan, yang dapat dilakukan AS adalah mencoba mendorong orang-orang ini untuk sedikit meredakan ketegangan. Akan tetapi, AS tidak akan terlibat di tengah perang yang pada dasarnya bukan urusan AS.

“Kami dan tidak ada hubungannya dengan kemampuan Amerika untuk mengendalikannya,” imbuhnya.

Ketegangan antara kedua negara akhirnya memuncak setelah India melancarkan serangan di sejumlah lokasi di Pakistan. New Delhi mengklaim pihaknya menyerang sembilan titik di Pakistan dan Kashmir Pakistan pada Rabu (7/5/2025) waktu setempat.

Baca Juga : Pakistan Buka Opsi Damai Jika India Berhenti Menyerang

India menjuluki serangannya “Operasi Sindoor”. Angkatan Darat India pada hari Rabu merilis komentar publik pertamanya dengan mengatakan bahwa keadilan telah ditegakan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan Pahalgam beberapa hari lalu.

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo News bahwa warga sipil tewas termasuk wanita dan anak-anak.

“India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil,” kata Asif dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga : Korban Tewas Serangan India ke Wilayah Pakistan Bertambah Jadi 36 Orang

Seorang sumber militer Pakistan mengatakan kepada CNN bahwa secara garis besar, serangan India menghantam lima lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Lokasi tersebut adalah Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke.

Dari lokasi-lokasi tersebut, Ahmadpur Timur dan Muridke sangat penting karena berada di provinsi Punjab Pakistan, yang mana keduanya berada dalam perbatasan negara yang tidak disengketakan.

Konflik ini pecah usai India menyalahkan Pakistan atas serangan bulan lalu di Pahalgam di Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 orang. Pemerintah Pakistan telah membantah keterlibatan apa pun dan menyerukan penyelidikan “netral” atas apa yang terjadi.

Komentar