Selasa, 24 Mei 2022 21:14

Wujudkan Maros Sehat, Pemkab Teken MoU dengan STIK Famika

Pemerintah Kabupaten Maros bersama Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika melakukan  perjanjian kerja sama atau MoU tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya NAKES di bidang keperawatan, yang dilakukan oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Pendiri Yayasan Fani Mitra Karya/Ceo-Owner Gosyen Group, Maria Gultom di Ruang Rapat Bupati (23/05/2022). (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)
Pemerintah Kabupaten Maros bersama Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika melakukan perjanjian kerja sama atau MoU tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya NAKES di bidang keperawatan, yang dilakukan oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Pendiri Yayasan Fani Mitra Karya/Ceo-Owner Gosyen Group, Maria Gultom di Ruang Rapat Bupati (23/05/2022). (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)

ABATANEWS, MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros bersama Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika melakukan perjanjian kerja sama atau MoU tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya NAKES di bidang keperawatan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Pendiri Yayasan Fani Mitra Karya/Ceo-Owner Gosyen Group, Maria Gultom di Ruang Rapat Bupati (23/05/2022).

Turut hadir dalam MoU adalah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Maros, Ir. H. Muhammad Alfian Amri, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Maros, Ir.Takdir.M.M, Sekretaris Diskominfo Kab. Maros, Muhammad Taufan, S.STP, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika, DR. Ns. Yudit Patiku, S.Si., S.Kep., M.Kes. dan Sekretaris Yayasan Fani Mitra Karya, Wahyuddin, SE beserta rombangannya.

Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik

STIK Famika sebagai perguruan tinggi swasta yang memiliki visi dan misi adalah menciptakan perawat unggul, andal dan profesional telah membuktikan kualitas alumninya. Chaidir mengungkap, kerja sama ini merupakan apresiasi dari Pemkab Maros atas alumninya yang telah membantu masyarakat dan pemerintahan di bidang Pelayanan Kesehatan Keperawatan

“Dengan pendantanganan MoU ini, sudah sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia khususnya NAKES di bidang pelayanan kesehatan khususnya keperawatan,” ungkapnya.

STIK Famika memberikan kesempatan kepada Nakes Perawat yang sudah bekerja baik di rumah sakit, Puskesmas maupun di pelayanan lainnya untuk mengupgrade Ilmu khususnya ilmu keperawatan. Sebagai Pemkab Maros, Chaidir sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh STIK Famika kepada perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan untuk melanjutkan pendidikannya.

Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan

“Perawat yang bekerja memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, namun terkadang terkendala dengan waktu dan jarak tempuh. Alhamdulillah dengan adanya kerja sama MoU ini sangat terbantu dengan program jalur kerja dari STIK Famika,” jelasnya.

Ceo-Owner GOSYEN GROUP, Maria Gultom mengatakan bahwa Menjadikan masyarakat Kabupaten Maros “Sehat” maka perlu dibenahi Pelayanan Kesehatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun Layanan Kesehatan lainnya, khususnya peningkatan Tenaga Kesehatan (NAKES) di bidang keperawatan.

“Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas hanya dapat dicapai melalui pengadaan tenaga yang ahli dan professional dalam bidangnya, di mana tenaga keperawatan yang profesional adalah mereka yang telah menempuh pendidikan akademik Strata Satu (S1) Keperawatan dan Profesi Ners didukung dengan berbagai pelatihan,” tutur Maria Gultom.

Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri

“Oleh karena itu, ruang lingkup nota kesepahaman ini adalah kerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengabdian masyarakat melalui pendidikan, baik lulusan D3 Keperawatan yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Satu (S1) Keperawatan maupun lulusan Strata Satu (S1) Keperawatan ke jenjang Profesi Ners,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar