Minggu, 13 April 2025 13:10

Viral WNA Ngamuk dan Rusak Fasilitas Klinik di Bali, Bikin Pasien Ketakutan

Seorang WNA mengamuk saat sedang dirawat di Nusa Medica Klinik Pratama Pecatu, Bali. (Foto: X @neVerAl0nely)
Seorang WNA mengamuk saat sedang dirawat di Nusa Medica Klinik Pratama Pecatu, Bali. (Foto: X @neVerAl0nely)

ABATANEWS, BALIViral di media sosial sebuah video aksi seorang bule atau warga negara asing (WNA) mengamuk dan merusak alat medis saat sedang dirawat di Nusa Medica Klinik Pratama Pecatu, Bali. Hal itu terlihat dalam video yang dibagikan oleh akun X @neVerAl0nely.

Dalam video tersebut, tampak seorang bule mengenakan celana pendek dan tidak memakai baju. Dia mengamuk dan berteriak tidak terkendali hingga merusak sejumlah fasilitas di ruang rawat klinik.

Terlihat bule tersebut membanting lemari di ruang rawat klinik sampai terjatuh dan alat medis yang tertimpa langsung berserakan di lantai. Dia juga merobek gorden klinik dan nyaris membahayakan seorang pasien yang sedang dirawat di ruang rawat klinik.

Baca Juga : Tak Tunjukkan Penyesalan, ASN Tersangka Kasus Korupsi Pamer Pose 2 Jari Sambil Tersenyum

Aksi pelaku tentu saja membuat suasana di dalam klinik berubah menjadi mencekam. Kejadian itu membuat perawat, pasien dan keluarga pasien ketakutan dan menangis. Kemudian, mereka berusaha menyelamatkan diri dan berlari ke parkiran klinik.

Sontak, video tersebut mengundang perhatian netizen yang memberikan komentar geram atas aksi pelaku yang mengamuk dan nyaris membahayakan pasien di ruang rawat klinik.

“Emang begitu bule-bule di Bali pada ngelunjak, songong merasa komunitas mereka sudah menguasai di Bali jadinya seenaknya sendiri. Aku tinggal di Bali jadi tau,” tulis akun @nen***.

Baca Juga : Pria di Bekasi Ngamuk dan Hentikan Pembangunan Pagar SD, Ngaku Putra Wilayah

“Terlalu dikasih hati sih sama warloknya jadi turis kere kayak gini banyak tingkah,” rulis akun @sya****.

“Wah.. mulai ngelunjak.. Kayaknya negeri ini makin lama makin gak ada muka ya,” tulis akun @ade***.

“Resiko ditanggung kalian, kalian lah yg menerima mereka dari dulu sudah begitu jadi biasa aja,” tulis akun @cok***.

Baca Juga : Remaja di NTT Dimakamkan Dengan Motor Kesayangan

“Gpp. Orang sana cinta mati kok sama turis bule, mau rusuh bagaimanapun tetep dimanja,” tulis akun @sry***.

“Mabok? Jangan terlalu ramah lah warga lokal sama turis LN bermasalah begini. Singapore warga lokal gak terlalu ramah2 ke turis, bikin turis jadi nurut aturan disana,” tulis akun @nov***.

Polisi Buka Suara
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi buka suara terkait peristiwa tersebut. Dia membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/4/2025) pukul 05.00 WITA di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Juga : Remaja Terlempar dan Terjatuh dari Wahana Pendulum 360, Begini Kondisinya

Sukadi mengatakan bahwa pelaku adalah seorang turis asal Amerika Serikat (AS) berinisial MCM.

“Adapun identitas WNA berinisial MCM asal Amerika Serikat,” ujar AKP Sukadi dalam keterangannya.

Menurut Sukadi, awalnya ada dua WNA yang diantar oleh taksi online. Salah satu WNA atau pelaku berinisial MCM datang dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Baca Juga : Usai Ambulans, Motor Kena Tilang ETLE Saat Dipindahkan oleh Tukang Parkir

“Karena pelaku masih tidak sadarkan diri sehingga dokter maupun perawat jaga belum melakukan pemeriksaan terhadap WNA tersebut,” lanjut Sukadi.

Ketika pelaku sadarkan diri, temannya menghampiri dan memeluknya. Namun, pelaku langsung mengamuk dan sempat memukul temannya sehingga sempat terjadi perkelahian di dalam ruang pemeriksaan klinik.

Temannya berusaha menenangkan pelaku agar tidak membuat onar dan mengganggu pasien lain. Namun, pelaku semakin mengamuk dengan merusak fasilitas klinik dan sempat membahayakan pasien lain yang sedang dirawat di dalam klinik.

Baca Juga : Oknum Polisi Ancam Mantan Pacar Pakai Pistol Ilegal, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Karena aksi pelaku yang mengamuk susah dihentikan, sekuriti menghubungi Lingkungan Masyarakat (Linmas) Desa dan polisi. Pelaku baru bisa tenang setelah diamankan polisi yang tiba di lokasi.

Kemudian, pelaku dan manajemen klinik dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan.

“Permasalahan tersebut sudah diselesaikan yang mana pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti rugi semua kerusakan barang milik Klinik Nusa Medika Klinik Pratama,” pungkas Sukadi.

Penulis : Nidi
Komentar