ABATANEWS.COM – Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seekor tikus tertangkap basah sedang asyik makan kue kering di etalase toko kue elit di Jakarta.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.
Dalam video tersebut, seekor tikus berwarna hitam dan berukuran kecil tertangkap basah oleh pengunjung sedang makan kue yang tersaji di etalase toko kue elit Dough Lab di PIK Avenue, Jakarta.
Baca Juga : Viral Wanita Marah-marah Gegara Beli Susu 1 Liter Tidak Dingin
Tikus tersebut asyik mencicipi kue kering hitam bernama Gold Digger sedikit demi sedikit ketika suasana toko sedang sepi. Selain itu, tidak terlihat satu karyawan pun berada di sekitar etalase toko kue tersebut.
Melalui akun Instagram resminya, pihak Dough Lab merilis pernyataan resmi dan tindak lanjut dari video yang viral tersebut.
Pihak manajemen telah mengambil tindakan dengan menutup toko sementara di PIK Avenue untuk melakukan pembersihan menyeluruh selama tiga hari.
Baca Juga : Viral Pria Jualan Bakso di Puncak Gunung Lorokan, Harga Tuai Sorotan
“Kami dengan menyesal memberitahukan kepada pelanggan terhormat bahwa toko kami di PIK Avenue akan ditutup sementara, efektif mulai dari tanggal 28 Mei hingga 30 Mei 2024,” tulis pihak manajemen Dough Lab dikutip dari Instagram @dough.lab.
Lebih lanjut, dalam kolom komentar unggahan akun Instagram @fakta.jakarta, pihak Dough Lab menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
“Kami mohon maaf untuk ketidaknyamanannya ya. Kami sudah mengambil langkah tegas dengan menutup toko kami selama 3 hari kemarin untuk deep cleaning,” tulis pihak Dough Lab.
Baca Juga : Viral Pantai Pasir Putih Lampung Penuh Tumpukan Sampah, Pengunjung Tetap Asyik Berenang
Pihak Dough Lab menjelaskan bahwa mereka telah mengganti semua baki, adonan kue, alat dapur hingga packaging.
“Kami juga telah mengganti semua baki, adonan kue, alat dapur, dan packaging. Per hari ini kami sudah buka kembali dan mengganti display kami menjadi lebih tertutup. We apologize for any inconvenience,” pungkas manajemen Dough Lab.
