Jumat, 13 Juni 2025 12:30

Tragedi Kecelakaan Pesawat Air India AI-171: Satu Penumpang Selamat Secara Ajaib

Tragedi Kecelakaan Pesawat Air India AI-171: Satu Penumpang Selamat Secara Ajaib
ABATANEWS, INDIA – Penerbangan Air India AI-171, yang dioperasikan dengan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner, mengalami kecelakaan tragis pada Kamis, 12 Juni 2025, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India, menuju Bandara Gatwick, London.
Pesawat yang membawa 242 orang, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin, jatuh di pemukiman Meghani Nagar, Ahmedabad, menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan hampir seluruh penumpang serta awak pesawat. Namun, secara mengejutkan, satu penumpang dilaporkan selamat dari insiden mematikan ini.
Kronologi
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, pesawat lepas landas dari Ahmedabad sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Hanya 30 detik setelah mengudara, pesawat mengeluarkan sinyal MAYDAY yang diduga akibat tabrakan dengan burung, menyebabkan gangguan pada mesin.
Tak lama kemudian, pesawat jatuh di area permukiman, menabrak sebuah bangunan asrama dokter, dan terbakar hebat. Bagian ekor pesawat ditemukan di tengah reruntuhan bangunan, sementara puing-puing lainnya tersebar di lokasi kejadian.
Flight Radar, situs pelacakan penerbangan, merilis data awal yang menunjukkan pesawat hanya mencapai ketinggian rendah sebelum kehilangan kontak. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini adalah yang pertama kalinya melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner sejak pesawat tersebut diperkenalkan pada 2011.
Penyebab pasti masih diselidiki oleh otoritas penerbangan India dan tim ahli internasional, dengan dugaan awal mengarah pada kerusakan mesin akibat tabrakan burung.
Air India mengonfirmasi bahwa pesawat mengangkut 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan satu warga Kanada. Tragedi ini menewaskan hampir seluruh penumpang dan awak, dengan laporan awal menyebutkan 241 korban jiwa.
Kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan signifikan di area permukiman, meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban di darat. Penerbangan di Bandara Ahmedabad ditangguhkan sementara untuk memfasilitasi investigasi dan evakuasi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan duka mendalam, menyebut tragedi ini “mengejutkan dan menyedihkan.” Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga menyampaikan belasungkawa, menyoroti banyaknya warga Inggris yang menjadi korban.
CEO Air India, Campbell Wilson, dan pemimpin maskapai, Natarajan Chandrasekaran, mengeluarkan pernyataan resmi, menyatakan duka dan komitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan. Air India juga membuka saluran bantuan di nomor 1800 5691 444 untuk keluarga korban.
Kisah Penumpang Selamat: Vishwash Kumar Ramesh
Di tengah tragedi yang mengerikan ini, seorang penumpang bernama Vishwash Kumar Ramesh, pria berusia 40 tahun asal Inggris, menjadi satu-satunya korban selamat. Ramesh, yang duduk di kursi 11A dekat pintu darurat (emergency exit), menceritakan pengalaman mengerikannya dari bangsal perawatan di rumah sakit setempat.
Menurut kesaksiannya, setelah mendengar suara keras 30 detik pasca lepas landas, pesawat langsung jatuh. Saat terbangun, ia melihat jasad-jasad di sekitarnya, lalu secara naluriah bangun dan berlari keluar dari pesawat yang terbakar melalui pintu darurat.
Ramesh mengalami luka serius, termasuk cedera di dada, mata, dan kaki, serta disorientasi akibat trauma. Namun, pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisinya mulai membaik. Kakaknya, Nayan Kumar Ramesh, mengungkapkan keheranan keluarga atas kelangsungan hidup adiknya, menyatakan bahwa Ramesh sendiri tidak tahu bagaimana ia bisa selamat.
Pakar penerbangan menyebut kelangsungan hidup Ramesh sebagai “keajaiban,” mengingat tingkat kerusakan pesawat dan intensitas kebakaran.
Beberapa unggahan di platform X menyebutkan bahwa posisi duduk Ramesh di dekat pintu darurat memungkinkannya untuk segera melompat keluar setelah pesawat jatuh, yang kemungkinan besar menyelamatkan nyawanya. Meski begitu, informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.
Kecelakaan ini memicu reaksi luas, termasuk penurunan saham Boeing hingga 8% karena pesawat yang terlibat adalah Boeing 787-8 Dreamliner. Boeing menyampaikan pernyataan resmi, menyatakan duka dan kesiapan untuk mendukung investigasi. Insiden ini juga menambah catatan kecelakaan tragis Air India, yang selama beberapa dekade telah menghadapi berbagai insiden akibat faktor seperti kesalahan pilot, cuaca buruk, hingga sabotase.
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di antara penumpang pesawat, berdasarkan manifes yang diperoleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Mumbai. Upaya evakuasi dan identifikasi korban masih berlangsung, dengan tim penyelamat bekerja di tengah kondisi sulit akibat puing-puing dan kebakaran.
Kecelakaan pesawat Air India AI-171 menjadi salah satu tragedi penerbangan terburuk dalam sejarah baru-baru ini, menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan dan investigasi menyeluruh untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Kisah Vishwash Kumar Ramesh, yang selamat secara ajaib, memberikan secercah harapan di tengah duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat global. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terdampak.
Penulis : Wahyuddin
Komentar