Senin, 19 Mei 2025 11:07

Total Tiga Jemaah Haji Asal Sulsel Telah Wafat di Tanah Suci

Ilustrasi Jemaah Haji. (foto: Reuters)
Ilustrasi Jemaah Haji. (foto: Reuters)

ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak tiga Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar tercatat telah telah wafat hingga Senin (19/5/2025). Ketiga jemaah tersebut berasal dari Sulaweei Selatan (Sulsel) dan meninggal dunia di Tanah Suci.

Terbaru, satu jemaah haji kloter 3 Embarkasi Makassar asal Kabupaten Sinjai meninggal di RS. Saudi National Hospital Makkah. Jemaah tersebut meninggal pada pukul 21.00 WAS, Jumat 16 Mei 2025.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, jemaah haji kloter 3 UPG embarkasi Makassar atas nama Ambo Bennu Petta Nini asal kabupaten Sinjai di rumah sakit Makkah,” kata Ketua Sektor III Makkah, H. Ikbal Ismail.

Baca Juga : Jumlah Jemaah Haji Indonesia Yang Wafat Menurun Pada Musim Haji 2025

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Sinjai, H. Faried Wajedi mengatakan pensiunan PNS Perhubungan Laut berusia 62 tahun ini diindikasikan meninggal karena serangan jantung.

“Almarhum riwayat sakit jantung karena memang rutin konsumsi obat sebelum berangkat. Awalnya sesak dan dia sendiri yang ke klinik, sempat umrah sunnah dan kelihatan sehat,” jelasnya.

Jemaah Sulsel yang sebelumnya wafat dilaporkan atas nama Rachmat Selamet (55). Almarhum merupakan jemaah haji Kloter 12 Embarkasi Makassar, yang merupakan warga Jalan Makmur Dg Sitakka, Kabupaten Maros.

Baca Juga : Menag Nazaruddin Tepis Isu Pengurangan Jemaah Haji Indonesia Sebesar 50 Persen

Almarhum wafat pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 16.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Pemda kabupaten Maros ini menghembuskan nafas terakhirnya di hotel Diwan Rose Madinah karena sesak nafa.

Jemaah haji lain asal Sulsel yang lebih dulu wafat adalah Amirah Tayyimah Daman (68). Almarhum meninggal pada 12 Mei 2025, yang merupakan jemaah kloter 1 yang wafat di Makkah karena penyakit diabetes melitus kronis yang diidapnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar