ABATANEWS, JAKARTA — Meski manuver politik terus memanas menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan tetap menjadi sosok yang paling didukung oleh warga Jakarta.
Survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini masih menempati posisi teratas, meskipun Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin agresif dalam menggalang dukungan bagi calon mereka, Ridwan Kamil.
KIM yang sebelumnya mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, kini memperluas koalisi dengan menggandeng partai-partai lain seperti PKS, PKB, hingga NasDem.
Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Bahkan, NasDem yang sebelumnya mendukung Anies, telah mengumumkan bahwa mereka kini beralih mendukung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta. Namun, langkah ini tidak serta merta mengubah peta persaingan.
Hasil survei SMRC yang dirilis pada Minggu (18/8/2024) menunjukkan bahwa jika Pilgub Jakarta diadakan hari ini, Anies Baswedan masih unggul dengan dukungan 42,8 persen, jauh di atas Ridwan Kamil yang hanya mendapat 34,9 persen.
Baca Juga : Rano Karno Ibaratkan Pertarungan Pilgub Seperti David vs Goliath: Kita Butuh Dukungan Warga Asli Jakarta
Dukungan terhadap Anies didorong oleh pemilih dari PKS, PKB, dan NasDem, sementara Ridwan Kamil unggul di kalangan pemilih PSI, Gerindra, PAN, dan Golkar.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan bahwa Anies unggul di berbagai segmen pemilih, terutama di kalangan laki-laki, generasi Z, pemilih berpendidikan dasar dan tinggi, serta masyarakat Betawi dan pekerja kerah biru.
Sebaliknya, Ridwan Kamil lebih populer di kalangan etnis Sunda dan ibu rumah tangga. Persaingan ketat terjadi di kalangan pemilih perempuan, generasi Boomer, dan pekerja kerah putih.
Baca Juga : Ahmad Sahroni Didapuk Jadi Ketua Tim RK-Suswono di Pilgub Jakarta
Menariknya, dalam simulasi dua nama, Anies juga berhasil unggul atas lawan lamanya di Pilgub 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), serta putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Anies meraih 37,8 persen dukungan dalam persaingan melawan Ahok yang mendapatkan 34,3 persen.
Sementara itu, dalam simulasi melawan Kaesang, Anies meraih 46,5 persen dukungan, jauh di atas Kaesang yang hanya memperoleh 15 persen.
Survei SMRC ini menggunakan metode double sampling dengan 500 responden yang dipilih secara acak dari database survei tatap muka sebelumnya. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar +/- 4,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 8-12 Agustus 2024.
