ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar akan mengukur tingkat kekebalan kelompok (herd immunity) warga Kota Makassar. Pemkot akan mengambil 1.350 sampel darah warga.
Hal tersebut diutarakan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto saat memimpin rapat koordinasi bersama master Covid se-kota Makassar. Di ruang rapat Sipakalebbi, Rabu (23/6/2021).
“Saat ini kita akan mengukur kekebalan tubuh warga kota Makassar dengan mengambil sample darah. Kita akan turun mengambil sampel darah 1.350 orang hingga tingkat RT/RW,’ kata Danny yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Baca Juga : Pemkot Makassar Aktifkan Kembali Makassar Recover Untuk Cegah Omicron
Pemkot akan menggandeng lembaga survei Celebes Research Center (CRC) untuk metodologi dan pengambilan sampel.
Danny menawarkan dirinya bersama Wawali Fatmawati untuk menjadi yang pertama diambil darahnya sebagai sampel.
“Sebaiknya kami berdua dulu diambil contoh darahnya, ini sangat penting, karena hal ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk mengukur kekebalan tubuh warga,” kata Danny
Baca Juga : Danny Paparkan Capaian Pemkot Makassar Sepanjang Tahun 2021
Menurut Danny, hasil survei nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan Covid 19 selanjutnya.
“Jika memenuhi indikator sesuai instrumen yang dijalankan, bisa saja masyarakat dapat beraktivitas dengan normal lagi,” jelasnya.
Sementara itu Direktur CRC Herman Heizer mengatakan, basisya adalah survei yang mewakili jumlah populasi warga di kota Makassar. Untuk itu pihaknya meminta dukungan penuh dari pemerintah kota Makassar agar dalam pelaksanaannya tidak menemui kendala saat survei.
Baca Juga : Kunjungan Kerja Bupati Sleman, Danny Perkenalkan Program Makassar Recover
“Kita butuh dukungan teknis dari pemerintah kota supaya bisa berjalan lancar, dengan pendekatan kebudayaan memberi penjelasan dan pendekatan sehingga tidak menghambat proses berjalannya pengambilan sampel darah,” terangnya.