ABATANEWS, JAKARTA — Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Tepatnya 14 Februari 2024, ratusan juta masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih, akan menentukan siapa yang dianggap layak untuk menjadi nakhoda dalam kapal besar bernama ‘Indonesia’.
Pemilu tahun depan merupakan pemilu yang kelima, sejak pertama kali digelar tahun 2004 silam.
Sebelumnya, belum pernah digelar pemilu. Presiden dan Wakil Presiden Indonesia hanya dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada di Sulsel Rawan Konflik, Pemilu 2024 Jadi Patokan
Saat ini, belum ada calon presiden dan wakil presiden yang sah. Lantaran, KPU selaku penyelenggara pemilu, belum membuka jadwal pendaftaran.
Kendati demikian, sudah ada 3 nama yang disebut akan ikut dalam kontestasi kali ini. Yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Sebelum diketahui secara pasti siapa yang menjadi kandidat, perlu untuk diingat kembali siapa-siapa orang yang pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden sejak tahun 2004.
Baca Juga : DKPP RI Terima 565 Aduan Sepanjang Tahun 2024, 21 Dari Sulsel
Seperti diketahui, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 kemungkinan akan dimajukan oleh KPU RI pada 10-16 Oktober 2024.
Pemilu 2004 (calon presiden-calon wakil presiden)
Nomor Urut 1: Wiranto-Salahuddin Wahid
Nomor Urut 2: Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi
Nomor Urut 3: Amin Rais-Siswono Yudo Husodo
Nomor Urut 4: Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla
Nomor Urut 5: Hamzah Haz-Agum Gumelar
Baca Juga : PKS Temui Prabowo, Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
Pada pemilu pertama ini, terjadi dua putaran pemilihan. Megawati-Hasyim dan SBY-JK lolos ke putaran kedua karena meraup suara terbanyak.
Dan pada putaran kedua, SBY-JK sukses memenangkan pemilu pertama di republik ini setelah mendapat 69,2 juta suara (60,62%). Sedangkan Megawati-Hasyim cuma meraih 44,9 juta suara (39,3%).
Pemilu 2009
Baca Juga : Jelang Purna Tugas, Jokowi Mulai Kemas-kemas Barang di Istana
Nomor Urut 1: Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto
Nomor Urut 2: Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono
Nomor Urut 3: Jusuf Kalla-Wiranto
Pada pemilu kedua ini, tak terjadi dua putaran. Sebab, salah satu kandidat berhasil meraih di atas 50 persen suara dan minimal 20 persen suara dari 50 persen provinsi yang tersebar di Indonesia.
SBY-Budiono meraih suara sangat signifikan yakni 73,8 juta suara atau setara 60,8%. Sementara Megawati-Prabowo di peringkat kedua dengan raihan suara 32,5 juta suara (26,7%), lalu disusul pasangan Jusuf-Wiranto yang cuma meraup 15 juta suara (12,4%).
Baca Juga : Besok, KPU Sumatera Barat Akan Gelar PSU untuk DPD RI
Pemilu 2014
Nomor Urut 1: Joko Widodo-Jusuf Kalla
Nomor Urut 2: Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
Pemilu ketiga ini cuma diikuti oleh dua pasang calon. Jokowi-JK sukses menjadi naik takhta setelah mendapat 70,9 juta suara (53,1%). Sedangkan Prabowo-Hatta meraup 62,5 juta suara (46,8%).
Baca Juga : Dipecat dari Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari: Terimakasih Telah Bebaskan Saya
Pemilu 2019
Nomor Urut 1: Joko Widodo-Ma’ruf Amin
Nomor Urut 2: Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Joko-Ma’ruf berhasil memenangkan pemilihan ini setelah merebut 85,6 juta suara pemilih atau 55,5% dari total pemilih. Sedangkan, Prabowo-Sandi cuma meraup 68,6 suara pemilih atau sebesar 44,5% persen.