Kamis, 22 Desember 2022 08:26

Satu-satunya di Wilayah Indonesia Timur, Pemkab Maros Juara Lomba Tingkat Nasional Kementerian PUPR

Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi juara dalam Lomba Jalan Tingkat Nasional oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hadiah dan tropi diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono.
Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi juara dalam Lomba Jalan Tingkat Nasional oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hadiah dan tropi diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono.

ABATANEWS, BOGOR – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi juara dalam Lomba Jalan Tingkat Nasional oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hadiah dan tropi diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono.

Penyerahan tropi dan hadiahnya pun dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama Kadis PU, Muetazim Mansyur di malam puncak Hari Jalan Nasional 2022 dan Konferensi Regional Teknik Jalan (KRTJ) ke-15 yang dihelat di Bogor, Jawa Barat.

Meski hanya juara ketiga, Chaidir mengaku bangga denga torehan itu. Sebab dari 416 kabupaten di seluruh Indonesia yang dinilai, Maros menjadi wakil kabupaten di Wilayah Indonesia Timur yang masuk dan menjadi juara.

Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik

“Kami sangat bersyukur karena ini adalah yang pertama kalinya buat kita. Artinya apa yang kita kerjakan ini betul-betul diapresiasi oleh negara,” kata Chaidir, Rabu (21/12/2022

Ia menyebut penilaian juara lomba jalan tingkat nasional itu tidak hanya menilai kuantitas dan kualitas jalan yang dibangun.

Tapi juga administrasi pendukung serta inovasi Pemkab dalam pengelolaannya.

Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan

“Banyak hal yang menjadi penilaian tentunya. Selain pembangunan fisik, administrasi dan inovasi pengelolaan juga menjadi bahan penilaian penting, termasuk juga aspek lingkungan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Muetazim Mansyur menbahkan inovasi-inovasi yang dilakukan Pemkab Maros itu diantaranya, pengadaan mobil derek untuk kendaraan mogok dan membuat kemacetan di jalur Trans Sulawesi.

“Kita punya jalan nasional yang sering macet. Nah kita adakan mobil derek untuk menarik mobil mogok di jalur tans Sulawesi di wilayah kita. Nah itu dianggap salah satu inovasi oleh mereka,” katanya.

Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri

Dari sisi IT, Pemkab Maros telah memasang sejumlah CCTV di beberapa titik jalan trans Sulawesi yang bisa dipantau 24 jam.

Hal ini juga dianggap sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian Pemkab Maros pada pengguna jalan.

“Kita juga punya CCTV yang telah terpasang di sejumlah titik ruas jalan Trans Sulawesi. Nah kita juga memberlakukan secara ketat pembatasan tonase jalan,” terangnya.

Baca Juga : Plt Bupati Maros dan Sekda Serahkan SK Pensiun dan THT Bagi PNS Masuk Masa Purna Bakti

Muetazim melanjutkan pada periode lalu, target pembangunan jalan direncanakan sepanjang 100 kilometer pertahun.

Realisasinya, Pemkab Maros telah berhasil mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 70 kilometer dan 30 kilometer lainnya jalan baru di kecamatan Tompobulu.

“Kita lebih fokus ke peningkatan jalan yang sudah ada karena banyak yang sudah rusak. Ada yang kita aspal ada juga yang dibeton lagi. Jalan baru itu 30 kilo meter di Tompobulu,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar