Roadshow ini diramaikan 14 stand UMKM dari masing-masing kecamatan. Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, pengembangan UMKM masih menjadi program prioritas.
Sebab kata dia, kalau UMKM meningkat, masyarakat pun akan sejahtera.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
“Ini merupakan gerakan kita untuk terus menggenjot peningkatan daya saing UMKM Kabupaten Maros,” jelasnya.
Dia mengatakan kalau kegiatan ini bertujuan mendorong perkembangan produk UMKM di tiap kecamatan. Sekaligus sebagai ajang promosi dan pemasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Towadeng mengatakan kalau selain stand perwakilan kecamatan, kegiatan roadshow UMKM ini juga diikuti stand binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maros, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PT Telkom yang menawarkan aplikasi pembayaran dengan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), dan stand pendaftaran sertifikasi halal.
Baca Juga : Respon Sejumlah Bank Soal Presiden Prabowo Hapus Utang 1 Juta UMKM
Menurutnya saat ini era teknologi menjadi suatu keharusan untuk memanfaatkan digitalisasi, pihaknya telah mengundang PT Telkom Indonesia untuk turut hadir.
“Sebelumnya kita sudah melakukan kolaborasi dengan PT Telkom, hari ini kita kembali undang. Mereka akan menawarkan beberapa program, salah satunya adalah program Pasar Digital (PADI), juga kemudahan pembayaran dengan Qris,” katanya.
Dia juga menyampaikan bagi UMKM yang memiliki omzet dibawah dari Rp500 juta bisa mendaftar untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
“Kita juga ada stand pendaftaran sertifikasi halal. UMKM yang belum ada sertifikat halalnya bisa langsung mendaftar lewat stand yang disediakan. Bahkan bisa gratis jika omsetnya tiap bulan dibawah Rp500 juta,” tutupnya.
