Jumat, 02 Desember 2022 12:05

Raih Penghargaan Smart City Lagi, Bupati Chaidir: Ini Untuk Masyarakat Maros

Korban pohon tumbang telah dilarikan ke RS guna mendapatkan perawatan. (foto: BPBD Makassar)
Korban pohon tumbang telah dilarikan ke RS guna mendapatkan perawatan. (foto: BPBD Makassar)

ABATANEWS, JAKARTA – Bupati Maros, AS Chaidir Syam, kembali meraih penghargaan, kali ini penghargaan atas Penyelesaian Program Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022.

Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo (Ditjen Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan Kepada Bupati Maros, AS Chaidir Syam. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara “Seminar dan Pameran Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City)” di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Bupati Maros, AS Chaidir Syam menghadiahkan penghargaan ini kepada masyarakat Maros. Ia mengungkapkan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang telah berkomitmen mengikuti program Smart City.

Baca Juga : Suhartina Bohari Dinyatakan TSM, KPU Maros Minta Chaidir Syam Cari Pengganti

Alhamdulillah kali ini kita dapat penghargaan atas program master plan smart city. Semoga bisa menginspirasi kota/kabupaten lain juga menuju smart city,” ungkapnya.

Di Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, hanya Kabupaten Maros, Kabupaten Luwu Utara dan Kota Palopo yang berhasil meraih penghargaan ini. Tentunya ini akan memotivasi Pemerintah Daerah untuk lebih bersungguh-sungguh mengimplementasikan Smart City di Kabupaten Maros.

“Kita telah menyelesaikan pelaksanaan bimtek 1 hingga bimtek 4, penyusunan Master Plan telah tuntas, ini akan menjadi arahan langkah kita untuk menyukseskan smart city. Gerakan menuju smart city juga memprioritaskan pembangunan yang berkelanjutan. Segala inovasi harus mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan. Sebab, akan menjadi warisan bagi generasi kedepannya,” jelas Chaidir.

Baca Juga : Baznas Maros Launching Program ZChicken, Chaidir Syam: Bisa Bantu UMKM

Sekedar diketahui gerakan ini dimulai sejak tahun 2017 hingga tahun 2022 dan telah melibatkan 191 kota/kabupaten yg tersebar di seluruh indonesia. Khusus tahun ini 50 pemerintah daerah akan mendapatkan bimbingan teknis dalam mengidentifikasi tantangan maupun potensi yang ada di daerahnya.

Direktur LAIP-Kemenkominfo, Bambang Dwi Anggono S.Sos, M.Eng, CEH mengajak kepada seluruh pelayan publik untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Perlu dipastikan masyarakat mendapatkan kesejahteraan dengan baik.

“Gerakan ini digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan tujuan membimbing pemerintah berbasis digitalisasi dengan memperhitungkan potensi dan tantangan setiap saat,” jelas Bambang.

Baca Juga : Pemkab Maros Luncurkan Program Genius, Tiga Sekolah Dapat Pangan Bergizi

Pembangunan smart city tidak lepas dari smart province. Melalui kegiatan ini, diharap dapat membantu menyukseskan program pemerintah dalam percepatan transportasi digital melalu smart city.

Penulis : Wahyuddin
Komentar