Selasa, 26 Maret 2024 23:06

Program Ketahanan Pangan, Sudah 2,7 Juta Benih Ikan Ditebar di Kabupaten Bone

Program Ketahanan Pangan, Sudah 2,7 Juta Benih Ikan Ditebar di Kabupaten Bone

ABATANEWS, BONE – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, konsisten dalam pelaksanaan program prioritas ketahanan pangan sekaligus mencegah kemiskinan ekstrem melalui program bantuan 100 juta benih ikan. Hari ini, Selasa, 26 Maret 2024, 600 benih ikan nila ditebar di tiga lokasi di Kabupaten Bone, sehingga total sudah 2,7 juta benih ikan ditebar di daerah ini.

Bahtiar bersama Pj Bupati dan Ketua DPRD Bone melakukan penebaran 200 ribu benih ikan nila di Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru.

Warga Desa Mattampa Walie, Andi Sainal Ardi, menyatakan, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga, karena akan berguna untuk memenuhi pangan serta untuk pendapatan ekonomi.

Baca Juga : Zudan Arif Ajak Investor Datang Berinvestasi di Sulsel

“Di sini juga memang banyak warga yang penghasilannya dari menangkap ikan, serta dekat sini ada pasar ikan,” ujarnya.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar mengaku ingin daerah-daerah yang dapat dihidupi ikan untuk ditebar benih, seperti sungai, danau dan bendungan.

“Ini program saya di bidang perikanan, supaya tambah gizi masyarakat,” kata Bahtiar.

Baca Juga : 64 UMKM Pamerkan Produk di Pelepasan Ekspor Sulsel

Ia meminta pemerintah setempat untuk memikirkan daerah agar memanfaatkan potensi yang ada berupa aliran sungai di daerah sekitarnya untuk dibuat tambak-tambak, sehingga menjadi pendapatan alternatif masyarakat.

“Seperti di sini airnya bisa dipompa atau dibuat saluran, ini karena belum ada tambaknya, ide ini karena saya minggu lalu lihat di Desa Lea (Kecamatan Tellu Siattinge),” paparnya.

Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan bibit timun dan cabai kepada warga. Serta berdialog bersama warga di tepi sungai.

Baca Juga : DLHK Sulsel Siapkan Tiga Unit Incinerator Kelolah Limbah B3

“Kalau mau kami berikan lagi bibitnya, ini kami tambahkan empat dos bibit cabai ini bisa sampai 100 hektar,” kata Bahtiar disambut tepuk tangan warga.

Komentar