ABATANEWS, MAKASSAR – Teka-teki siapa yang mengisi jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai mengerucut. Nama Bambang Susantono disebut-sebut bakal mengisi jabatan selevel menteri tersebut.
Nama Bambang semakin menguat, usai Presiden Jokowi menyebut, Kepala Otorita IKN bakal dihuni oleh orang non-parpol.
Selain itu, Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Kalimantan Timur, Irwan Fecho juga menilai, Bambang ialah sosok yang layak, jika ditilik dari prestasinya sejauh ini.
Baca Juga : Bambang Brodjonegoro Ditunjuk Jadi Ketua Tim Penasihat IKN
Siapa Bambang Susantono?
Nama Bambang disebut menjadi calon kuat, sebab latar belakang dirinya yang juga pernah berada di kursi pemerintahan dan memiliki segudang pengalaman di bagian infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Pria kelahiran 4 November 1963 ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010—2014.
Baca Juga : Ini Arahan Presiden Jokowi untuk Pimpinan Otorita IKN
Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Juga pernah menduduki posisi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini awalnya bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.
Pada 1996, dia meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley. Bahkan, mantan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004—2010 turut memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
Baca Juga : Presiden Jokowi Lantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Di tingkat internasional, dirinya juga pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Sejak 2012, Bambang juga menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia, Tbk. Di sela-sela kesibukannya, ia masih sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI), melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.
Bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, dirinya melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur.
Baca Juga : Presiden Jokowi Umumkan Kepala Otorita IKN Nusantara 18 Maret
Bahkan, dirinya juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
Bambang juga aktif menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini antara lain berjudul 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.