ABATANEWS, IRAN — Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) telah mengirimkan lebih banyak tim untuk mencari helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya. Helikopter tersebut mengalami kecelakaan saat mendarat di wilayah Varzaqan, Provinsi Azarbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).
Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Republik Azerbaijan ketika insiden terjadi.
Menurut laporan dari kantor berita Iran, IRNA, sebanyak 46 tim tanggap cepat dan penyelamatan dari berbagai provinsi, termasuk Azarbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan, dan Azarbaijan Barat, telah dikirim untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Baca Juga : Israel Balas Iran: Serang 20 Fasilitas Militer di 3 Provinsi
Kepala IRCS, Pirhossein Koulivand, yang memimpin operasi ini, menyatakan bahwa kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit diakses menghambat upaya penyelamatan.
Selain itu, Kepala Operasi IRCS, Razieh Alishvandi, mengungkapkan bahwa empat tim khusus sudah berada di dekat lokasi jatuhnya helikopter.
Namun, mereka mengalami kesulitan untuk mendekat karena cuaca buruk. Alishvandi juga menyebutkan bahwa penggunaan drone dan helikopter dalam operasi pencarian saat ini tidak memungkinkan.
Baca Juga : Kepala Pasukan Elite Iran Hilang di Tengah Serangan Israel ke Lebanon
Lokasi pasti jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Raisi masih belum diketahui. Tim pencarian dan penyelamatan menghadapi kondisi cuaca buruk dan medan yang sangat menantang. Insiden ini dilaporkan terjadi di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azarbaijan Timur.
Koordinator IRIB News melaporkan bahwa cuaca berkabut membuat upaya penyelamatan menjadi sangat sulit.
Koresponden tersebut menambahkan bahwa suhu sangat dingin dan cuaca buruk memaksa tim penyelamat untuk melakukan pencarian melalui darat, karena pencarian udara dan penerbangan helikopter tidak dapat dilakukan.
Baca Juga : Iran Siapkan Langkah Serangan Balasan untuk Antisipasi Ancaman Israel
Berbagai tim penyelamat baru dan beberapa pendaki gunung telah bergabung dalam operasi ini untuk mempercepat pencarian.
Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dengan harapan tim dapat menemukan lokasi helikopter dan menyelamatkan semua penumpang di dalamnya.
IRCS terus memantau situasi dan mengkoordinasikan berbagai tim untuk mengatasi tantangan cuaca dan medan dalam misi kritis ini.