ABATANEWS, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya mengisi jabatan strategis di lembaga baru hasil restrukturisasi pemerintahan, Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam upacara yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025), Prabowo melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, disusul dua wakil kepala, yakni Aminuddin Ma’ruf dan Teddy Barata.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti. Usai pembacaan keputusan, Prabowo langsung memimpin prosesi pengucapan sumpah jabatan.
Momen pelantikan berlangsung khidmat dan turut disaksikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Baca Juga : Nilai Proyek Korupsi Mesin EDC BRI Capai Rp 2,1 Triliun
BP BUMN sendiri merupakan nomenklatur baru pengganti Kementerian BUMN, yang resmi terbentuk setelah revisi Undang-Undang BUMN disahkan DPR pada 2 Oktober 2025. Sejak perubahan nomenklatur itu, posisi pimpinan lembaga belum diisi hingga pelantikan kali ini.
Dengan pengangkatan Dony dan dua wakilnya, struktur baru BP BUMN akhirnya mulai berjalan. Langkah ini menandai babak baru tata kelola BUMN di era pemerintahan Prabowo-Gibran, yang digadang akan memperkuat fungsi pengawasan dan pengaturan terhadap perusahaan pelat merah.
