ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala UPT PPA Sulsel Meysi memastikan kondisi anak korban dugaan pelecehan seksual di Kabupaten Jeneponto mulai membaik. Hal itu, setelah dilakukan penanganan medis di RSUD Labuan Baji, Kota Makassar dua hari lalu.
Diketahui, kasus ini kasus terjadi pada Minggu, 31 Juli 2022 lalu. Pelakunya berinisial A, yang juga masih berusia 15 tahun.
Korban awalnya dirujuk dari Jeneponto ke RS Unhas Makassar pada Senin, 1 Agustus 2022. Selanjutnya, dirujuk ke RSUD Labuang Baji Makassar pada hari yang sama.
Baca Juga : Kasus Video Siswi dan Gruu di Gorontalo, AJI Imbau Media Massa Taat Kode Etik
Saat dirujuk ke Makassar, korban dugaan pemerkosaan anak di Jeneponto mengalami pendarahan aktif. Sehingga, hanya berselang satu hari dalam penanganan dokter, diputuskan untuk dilakukan operasi.
“Dan korban dugaan pemerkosaan anak di Jeneponto kondisinya jauh membaik setelah dilakukan operasi dua hari lalu,” ungkap Meysi, Kamis kemarin.
Menurut Meysi Papayungan, kondisi korban dugaan pemerkosaan anak di Jeneponto akan terus dipantau pasca menjalani operasi. PPA Sulsel akan melakukan pemulihan kondisi korban di Rumah Aman Sulsel.
Baca Juga : Ketua KPU Labuhanbatu Dicopot Usai Hamili Anggota PPK, Padahal Punya Istri dan 5 Anak
“Korban ini masih di RS. Tapi Sesuai dengan arahan ibu kadis tadi pagi, untuk kita bisa keluarkan dan meminta agar korban dipulihkan di Rumah Aman Provinsi,” papar Meysi.