ABATANEWS, MAROS – Plt Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, SE., M.I.Kom, bersama rombongan melakukan inspeksi langsung di empat titik lokasi kawasan industri pergudangan yang berada di Kecamatan Marusu, Selasa (15/10/2024).
Tinjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait keberadaan tambang ilegal di wilayah tersebut.
Suhartina didampingi oleh Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Camat Marusu, Kepala Desa Pa’bentengan, Kepala Dusun Corawalie, serta Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Selama inspeksi, mereka mengevaluasi fasilitas yang ada, termasuk akses jalan, sarana pendukung, dan kondisi lingkungan sekitar kawasan industri.
Dalam kesempatan tersebut, Suhartina menekankan pentingnya pembangunan kawasan industri pergudangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros.
“Kita perlu memastikan bahwa semua fasilitas di kawasan ini memenuhi standar yang diperlukan untuk menarik minat investor dan mendukung operasional industri,” ujarnya.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
Suhartina juga memberikan arahan terkait perbaikan infrastruktur dan pemenuhan fasilitas pendukung agar operasional industri dapat berjalan lancar.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kawasan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pekerja dan investor.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan koordinasi dengan pengelola kawasan dan memastikan semua aspek berjalan dengan baik. Pengembangan industri ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perekonomian lokal dan memperkuat daya saing Kabupaten Maros,” tambah Suhartina.
Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri
Tinjauan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya tarik kawasan industri di Kabupaten Maros serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.