ABATANEWS, MAKASSAR – Polisi mencatat adanya penurunan angka terjadinya perang kelompok di Kota Makassar. Hal itu, berdasarkan angka kejadian perang kelompok pada tahun 2022-2023.
Kapolrestabes Makassa, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya mencatat hanya 43 kali terjadi aksi perang kelompok sepanjang tahun 2023. Dibandingkan tahun 2022 lalu, aksi tersebut terjadi hingga ratusan kali diberbagai wilayah Makassar.
“Untuk perkembangan sosial perang antar kelompok yang terjadi di Makassar terjadi penurunan kasus sepanjang tahun 2023 yang hanya 43 kali. Sementara tahun 2022 lalu perang antar kelompok sebanyak 152 kali,” katanya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga : Polrestabes Makassar Musnahkan Sabu dan Pil Ekstasi Dengan Total Nilai Rp 6 M
Menurutnya, turunnya angka perang kelompok di Makassar lantaran adanya partisipasi masyarakat Makassar. Yakni, melalui kolaborasi RKPM yang berada di masing-masing Kelurahan dan Kecamatan di Makassar.
“Kita juga menjalankan program pembinaan baik agama dan pembinaan umum. Kita juga berikan lapangan pekerjaan kepada anak-anak yang belum bekerja atau nganggur,” jelasnya.