ABATANEWS, MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros menarget pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba awal Juli 2025 mendatang.
Saat ini Pemkab Maros tengah bersiap menyambut tahapan penialain kelayakan operasional rumah sakit yang akan dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Pemkab Maros Akan Bangun Ulang Jembatan Pakere, Siapkan Rp 25 Miliar
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan kalau proses visitasi ini telah dijadwalkan 29 Mei 2025 mendatang dan akan dilakukan oleh tim Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita berharap setelah visitasi tidak terlalu banyak rekomendasi yang diberikan, sehingga bisa keluar izin operasional RSUD Tipe D Camba,” ungkapnya usai rapat evaluasi pengoperasian RSUD Tipe D Camba di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 27 Mei 2025.
Setelah izin operasional rumah sakit keluar, kata dia, selanjutnya akan dilakukan penyusunan Struktural Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
Baca Juga : Rencana Kenaikan Gaji ASN, Pemkab Maros Butuh Rp 50 Miliar
“Secara infrastruktur dan alat kesehatan sudah 80 persen bisa difungsikan,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menyebut akan ada 131 tenaga kesehatan yang ditugaskan di rumah sakit ini.
“Sekitar 51 orang tenaga kesehatan dari RSUD dr La Palaloi sementara 80 lainnya dari 14 puskesmas,”sebutnya.
Baca Juga : Serapan Anggaran Pemkab Maros Masih Butuh Digenjot
Dia menjamin tidak akan mempengaruhi pelayanan di rumah sakit dan puskesmas.
“Karena penugasannya perbulan dan dari Puskesmas itu hanya dua orang,”ungkapnya.
Dia juga mengatakan pihaknya pun telah menggandeng pihak ketiga untuk pengelolaan limbah medis.
Baca Juga : Pemkab Maros Kembali Borong Tiga Penghargaan Tingkat Nasional
Sementara untuk limbah domestik akan ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Rencananya akan ada armada khusus 1 dan 2 kontainer dan akan ada TPA khsusus antar di Camba dan Cenrana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus menjelaskan RSUD Camba ini dirancang memiliki kapasitas 50 tempat tidur dan akan dilengkapi dengan layanan empat dokter spesialis.
Baca Juga : Maros Ekspor Produk Perikanan Rp 54 Miliar Menuju 8 Negara
Diantaranya, spesialis penyakit dalam, obgyn, bedah dan anak.
“RSUD Camba diharapkan menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis tingkat lanjut,” ungkapnya.
Sekadar diketahui pembangunan fisik RSUD Camba dimulai Januari 2024 lalu di atas lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Mario Pualana, Kecamatan Camba.