ABATANEWS, MAROS – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 02 Mei, tahun ini Kemendikbudristek mengusung tema Hardiknas “Bergerak semarak merdeka belajar” mempunyai maksud peringatan ini dapat menjadi cara mewujudkan masa depan pendidikan yang memerdekakan.
Pemkab Maros melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros menggelar Lomba tingkat TK, SD dan SMP se-Kabupaten Maros.
Perlombaan ini digelar sejak tanggal 17 April 2023 melalui tahap seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Sekolah masing-masing untuk masuk ke babak final pada tanggal 27 April 2023.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Patiroi mengungkapkan kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi Pemkab Maros dalam dunia pendidikan dan juga untuk mengembangkan Kompetensi mata pelajaran siswa.
” Tanpa adanya kompetisi kita tdk bisa mengevaluasi sejauh mana kinerja dinas pendidikan” tuturnya.
Pendidikan merupakan investasi masa depan dan pembangunan kualitas SDM, maka dari itu dilakukan evaluasi untuk mengukur kualitas pengelolaan pendidikan Kabupaten Maros.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
Pada tingkat TK dan PAUD terdiri dari Lomba fashion show dan Lomba foto Edukasi Ramadhan. Sementara Tingkat SD dan SMP Mata Pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKN, Bahasa Inggris dan Agama Islam. Adapula Lomba Pencak Silat, Karate dan Drumband.
Berdasarkan arahan Bupati Maros, Diknas menyediakan Anggaran sebesar Rp 50 jt Berasal dari DPA Dinas Pendidikan.
Selain itu, Pemkab Maros juga menyerahkan penghargaan kepada 10 Tokoh pendidikan yang selama ini memiliki peran dalam pendidikan untuk memajukan pendidikan anak-anak di Kabupaten Maros.
Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri
” Kita juga menyerahkan penghargaan kepada 10 tokoh pendidikan yg memiliki peran meningkatkan pendidikan di kabupaten Maros mulai dari Tokoh yang berasal dari akademis organisasi pendidikan, dari yayasan ada Al Islah, yayasan angkasa dan aisyiah” ucap Patiroi.
Tak hanya itu, Penghargaan juga diberikan kepada 45 Guru Penggerak dari berbagai UPTD se-Kabupaten Maros.
Menurutnya, Pendidikan menjadi prioritas yang relevan dengan komitmen pemerintah pusat untuk memenuhi pendidikan tak hanya di kota saja melainkan sampai ke pelosok.
Baca Juga : Plt Bupati Maros dan Sekda Serahkan SK Pensiun dan THT Bagi PNS Masuk Masa Purna Bakti
Sehingga Pemkab Maros mengapresiasi Kepada 26 Sekolah Terjauh dengan menyerahkan penghargaan bagi setiap Kepala Sekolah karena dedikasi dan pengorbanannya selama ini.