Minggu, 30 November 2025

Pemkab Maros Akan Bangun Ulang Jembatan Pakere, Siapkan Rp 25 Miliar

Pemkab Maros Akan Bangun Ulang Jembatan Pakere, Siapkan Rp 25 Miliar

ABATANEWS, MAROS – Perbaikan Jembatan Haji Bohari di Dusun Pakere, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, diperkirakan menelan anggaran hingga Rp25 miliar. Jembatan penghubung Desa Bonto Tallasa dan Desa Tanete itu memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar 3 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Alif Husnaeni, menegaskan kerusakan pada Jembatan Haji Bohari sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditangani dengan perbaikan sementara.

“Berdasarkan kondisi keseluruhan bentang struktur, baik bagian atas maupun bawah sejak kejadian pertama, pertimbangan teknisnya jembatan ini memang tidak bisa diperbaiki secara temporer, tetapi harus diganti atau dibangun baru,” ujar Alif.

Baca Juga : Rencana Kenaikan Gaji ASN, Pemkab Maros Butuh Rp 50 Miliar

Ia menjelaskan, proses perencanaan teknis kini tengah berjalan di tingkat pusat melalui PNUP. “Perencanaannya sementara berproses di PNUP,” katanya.

Alif menyebutkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan ulang jembatan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp25 miliar.

“Ini jadi atensi khusus bapak bupati. Mudah-mudahan tidak ada halangan, insyaallah tahun depan sudah bisa dimulai penanganannya. Perkiraan sementara biayanya di kisaran 25 miliar rupiah,” jelasnya.

Baca Juga : Serapan Anggaran Pemkab Maros Masih Butuh Digenjot

Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam menegaskan bahwa pihaknya sejak awal berhati-hati dalam menangani jembatan tersebut agar tidak dilakukan perbaikan setengah-setengah.

“Dulu kita memang khawatir kalau hanya direhab biasa, karena menurut konsultan harus dirobohkan total. Konstruksinya sudah tidak tahan lagi,” kata Chaidir.

Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah persiapan pembersihan lokasi sebelum pembangunan fisik dimulai.

Baca Juga : Pemkab Maros Kembali Borong Tiga Penghargaan Tingkat Nasional

“Hari ini dinas PU akan turun melakukan persiapan pembersihan terlebih dahulu dan langkah-langkah teknis yang akan diambil,” ujarnya.

Chaidir berharap seluruh proses berjalan lancar mengingat Jembatan Haji Bohari memiliki peran strategis bagi konektivitas warga di wilayah Simbang dan sekitarnya.

Komentar