Kamis, 15 Desember 2022 16:58

Pemkab Maros Ajak Warga Kunjungi Museum Daerah

Pemkab Maros melakukan sosialisasi Museum Daerah kepada masyarakat Desa Bonto Bahari, Kamis (15/12/2022).
Pemkab Maros melakukan sosialisasi Museum Daerah kepada masyarakat Desa Bonto Bahari, Kamis (15/12/2022).

ABATANEWS, MAROSPemkab Maros melakukan sosialisasi Museum Daerah kepada masyarakat Desa Bonto Bahari, Kamis (15/12/2022).

Wakil Bupati Maros, Suhartina mengatakan, selain di Desa Bonto Bahari, sosialisasi Museum Daerah juga telah dilakukan di 13 desa lainnya.

“Dalam minggu ini, Pamkab Maros melakukan sosialisasi sedikitnya di 14 Desa di 8 kecamatan,” ujar politisi Golkar itu.

Baca Juga : Suhartina Bohari Dinyatakan TSM, KPU Maros Minta Chaidir Syam Cari Pengganti

Setelah melakukan sosialisasi di 14 desa, Suhartina mengatakan hampir sebagian besar masyarakat tidak mengetahui keberadaan Museum Daerah yang terletak di Jl Ahmad Yani, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

“Di desa Bonto Bahari ini, bahkan tidak ada satupun yang tahu jika ada museum daerah, makanya kita lakukan sosialisasi kepada warga kita sendiri, jangan sampai masyarakat luar lebih tahu daripada kita,” katanya.

Ia pun meminta kepada kepala Desa Bonto Bahari untuk membawa masyarakatnya melihat langsung Museum Daerah kebanggaan Maros itu.

Baca Juga : Baznas Maros Launching Program ZChicken, Chaidir Syam: Bisa Bantu UMKM

“Paling tidak, setelah mendengar teori mengenai museum daerah, masyarakat bisa melihat langsung, saya sudah perintahkan pak Desa dan juga camat untuk menyewa bus untuk masyarakat ke sana,” tuturnya.

Hati sapaan akrabnya menyebutkan, museum daerah ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak 2016.

Di Museum Daerah, katanya, ada banyak sekali bukti sejarah, replika kerangka manusia tertua yang berusia ribuan tahun serta alat pertanian zaman dahulu.

Baca Juga : Pemkab Maros Luncurkan Program Genius, Tiga Sekolah Dapat Pangan Bergizi

“Kita sudah mulai memperkenalkan museum daerah sejak 2016, apalagi dengan banyaknya temuan bukti-bukti sejarah, bahkan telah memecahkan rekor dunia sebagai yang tertua,” tuturnya.

Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Maros untuk datang dan melihat langsung peninggalan sejarah tersebut di Museum Daerah.

“Museum tidak hanya membatasi kunjungan untuk anak sekolah saja, tapi seluruh warga yang tertarik dengan kebudayaan, ayo ke museum Maros, gratis,” tuturnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Puji Pembibitan Ternak Unggulan Pucak Maros, Siap Penuhi Kebutuhan Nasional

Diketahui, program sosialisasi ini akan terus berlanjut hingga ke desa-desa lainnya.

“Program ini akam terus berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan akan ada event-event yang diadakan untuk lebih mengenalkan museum kepada masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Azwar
Komentar