ABATANEWS, MAKASSAR – Membeli mobil biasanya dilakukan secara kredit. Cara ini, merupakan opsi paling banyak dilakukan andai uang pembeli belum mencukupi dari harga mobil.
Ada juga dengan cara kes atau kontan seperti halnya pasangan suami istri (pasutri) di Makassar ini. Namun, pasangan yang tinggal di Jalan Pajenekang ini, membeli mobil secara tidak biasa karena uang yang digunakan adalah pecahan kecil.
Dari pantauan Abatanews, di showroom Toyota di Jl Cokroaminoto, Makassar, para pegawai nampak terlihat sibuk menghitung uang pecahan kecil yang dibawa.
Baca Juga : Warga Jepara Habiskan Rp250 Juta untuk Bikin Jembatan Usai Jalan Ditutup Tetangga
Uang yang dibawa pasangan tersebut, terdiri dari uang koin pecahan Rp500 dan Rp1.000. Ada juga uang kertas Rp2 ribu. Untuk uang koin, dimasukkan ke dalam delapan galon.
Sementara uang kertas dimasukkan ke dalam kerdus. Pasutri ini, adalah Asriadi Syamsuddin dan Ratna yang mengumpulkan uang selama kurang lebih tiga tahun.
“Dan jumlah yang kami kumpulkan sebanyak Rp165 juta. Uang ini terdiri dari pecahan koin dan uang kertas Rp2 ribu,” ujar Asriadi Syamsuddin, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga : Fokus Nonton Bola di Handphone, Pria Ini Terjatuh ke Celah Peron KRL
Asriadi dan Ratna, merupakan Pasutri yang menjalankan bisnis bahan campuran. Mereka menabung uang tersebut atas inisiatif dari keduanya.
Sebab hasil penjualan usahanya, sangat banyak menghasilkan uang pecahan kecil. Sementara jika uang itu hendak dibelanjakan untuk keperluan bisnis, para pedagang ogah menerimanya.
“Nah dari situ, kami lebih bagus menabungnya. Karena barang yang kami beli tidak mau diterima karena uang kecil,” jelasnya. (Wahyu Susanto)