ABATANEWS, MAROS — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaoi Maros kini makin canggih. Salah satu alat penting, Computerized Tomographys Scanning (CT Scan) sudah ada di RSUD dr La Palaoi. Dengan hadirnya alat ini, pasien tak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Makassar.
Peresmian itu dilakukan bersamaan dengan peringatan dua tahun kepemimpinan Chaidir Syam-Suhartina Bohari sebagai kepala daerah di Butta Salewangan, pada Minggu (26/2/2023).
Tak hanya peresmian alat CT Scan, juga digelar peresmian bangunan VIP RSUD dr La Palaloi, ruang picu dan instalasi bedah sentral.
Baca Juga : Suhartina Bohari Dinyatakan TSM, KPU Maros Minta Chaidir Syam Cari Pengganti
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan kehadiran alat CT Scan ini, pasien yang ada disini tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain” katanya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaloi, dr Sri Syamsinar Rachmah menjelaskan kalau alat CT Scan yang diresmikan hari ini ada satu unit.
Baca Juga : Baznas Maros Launching Program ZChicken, Chaidir Syam: Bisa Bantu UMKM
Dimana kehadiran CT scan ini tentunya menjadi solusi untuk membantu proses pemeriksaan pasien, sehingga dapat memudahkan masyarakat.
“Jadi kalau dulukan kalau ada pasien ingin melakukan CT Scan harus ke rumah sakit lain seperti RS Wahidin, RS Dr Tadjuddin Chalid, dan Klinik Inggit. Tapi sekarang dengan adanya alat ini pasien tidak lagi harus ke sana,” katanya.
Untuk alat CT Scan yang dimiliki RSUD dr La Palaloi ini adalah CT Scan 128 slice. Dimana itu memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat.
Baca Juga : Pemkab Maros Luncurkan Program Genius, Tiga Sekolah Dapat Pangan Bergizi
“Jadi bisa mengcover seluruh tubuh tanpa terkecuali mulai dari organ dalam sampai ke pembuluh darah,” sebutnya.
CT Scan tersebut berada di instalasi radiologi lantai satu di gedung 3 lantai bagian belakang rumah sakit.
Untuk pasien umum, CT Scan ini sudah dapat digunakan. Sedangkan untuk pasien BPJS masih menunggu waktu.
Baca Juga : Didukung Perindo, Chaidir Syam: Putusan MK tak Ubah Konstelasi Politik di Maros
“Masih menunggu persetujuan BPJS dalam waktu dekat karena telah dilakukan kredensialing untuk alat ini,” katanya.
Selama ini kata dia, pasien yang paling banyak membutuhkan CT Scan di RSUD dr La Palaloi adalah pasien kecelakaan lalu lintas, pasien stroke, pasien penyakit dalam, bedah dan THT.
CT Scan 128 slice ini memakan anggaran sekitar Rp14 miliar.
