ABATANEWS, JAKARTA — Dalam perkembangan yang menandai pergeseran besar dinamika geopolitik kawasan, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), menyatakan dukungan terbuka kepada Iran dalam menghadapi agresi Israel. Ini menjadi sinyal kuat bahwa dunia Islam mulai menyatukan langkah untuk merespons konflik di Timur Tengah.
Dalam komunikasi telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, MBS menegaskan bahwa Arab Saudi berdiri di belakang Iran.
“Arab Saudi mendukung saudara-saudaranya di Iran dan tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung mereka,” ucapnya, seperti dikutip dari Al Mayadeen, Minggu (15/6).
Pernyataan ini menyusul kecaman MBS terhadap serangan Israel ke Iran pada Jumat (13/6), yang menurutnya hanya akan memperkeruh situasi. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban serangan tersebut.
Baca Juga : Usai AS Serang Iran, Pemerintah Evakuasi 97 WNI ke Azerbaijan
Tidak berhenti pada pernyataan dukungan, MBS menyatakan bahwa Riyadh kini memanfaatkan seluruh jalur diplomatik untuk menekan Israel menghentikan agresinya. Ia menuding Israel sengaja meningkatkan ketegangan demi memancing keterlibatan militer dari Amerika Serikat.
“Tanggapan bijak dan terukur dari Republik Islam Iran dapat mencegah mereka (Israel) mendapatkan kesempatan tersebut,” ujar MBS.
Sementara itu, Presiden Pezeshkian menuduh Israel secara konsisten menggagalkan inisiatif perdamaian Iran di kawasan. Ia mengapresiasi peran Arab Saudi dalam memfasilitasi jemaah haji Iran dan mengajak negara-negara Muslim untuk bersatu.
“Israel menyabotase setiap upaya yang telah dilakukan Iran untuk mencapai perdamaian dan stabilitas regional,” ungkap Pezeshkian.
Ia menambahkan bahwa Arab Saudi bisa memainkan peran penting dalam memperkuat solidaritas umat Muslim dunia dalam memperjuangkan hak-hak mereka, khususnya yang terancam di Gaza.